Grid.ID – Saat membeli sepatu baru, biasanya kita akan mencobanya terlebih dahulu.
Tapi sebelum memakaikan sepatu baru untuk anak, sebaiknya pikir-pikir kembali.
Jangan sampai kejadian memilukan seorang anak yang hampir kehilangan nyawa karena mencoba sepatu baru ini terulang kembali.
Ya, mungkin kedengarannya sepele.
Tapi seorang ibu menyesal setelah melihat kondisi anaknya, Sienna Rasul, yang terbaring lemah di rumah sakit.
Wanita bernama Joddie Thomas (26 tahun) awalnya hanya ingin membelikan sepatu baru untuk sang putri.
Ia pun membawa putrinya ke toko sepatu di kota Cardiff, Inggris.
Pastinya saat di toko, ia mencoba-cobakan beberapa sepatu yang tepat untuk kaki putrinya.
Hanya saja, saat mencoba sepatu, putrinya tidak memakai kaos kaki.
Nah, usai berbelanja sepatu, Sienna mulai menangis tanpa henti.
Keesokan harinya bakteri yang menginfeksi di kakinya menyebar dan suhu badannya jadi meningkat.
Joddie pun bergegas membawa putrinya ke sebuah rumah sakit.
Ibu tiga anak itu jadi kaget karena dokter mendiagnosa putrinya terkena sepsis dari bakteri yang ada di sepatu pajangan di toko.
Dokter melingkari bagian kaki Sienna yang terkena penyebaran infeksi dengan pena.
Tidak berapa lama di dekat jari manis kaki kanan balita itu seperti ada bisul bernanah warna putih.
“Aku benar-benar kaget saat dokter bilang penyakit itu akibat mencoba sepatu baru,” cerita Joddie Thomas, seperti dikutip dari Mail Online, Kamis (7/10/2021).
Akibat penyakit itu, Sienna harus menjalani rawat inap di rumah sakit selama lima hari di Prince Charles Hospital di Merthyr Tydfil.
Dokter berupaya mengeluarkan racun akibat bakteri itu dari kaki Sienna.
Joddie bilang, biasanya ia memakaikan kaos kaki tetapi karena itu musim panas, aku memakaikan sandal pada kaki putrinya.
Sepatu yang dicobakan untuk putriku telah dicoba pula pada balita lain dan itulah bagaimana Sienna mendapat infeksi.
Jelas saja Joddie khawatir sekali melihat kondisi putrinya.
Apalagi sebelumnya dokter mengatakan bisa saja putrinya harus menjalani operasi.
Kemudian dokter mengeluarkan nanah dari kaki Sienna dan memberinya obat antibiotik.
Kini balita itu sudah boleh pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan di rumah.
Dari kasus putrinya, Joddie Thomas memperingatkan para orangtua agar memakaikan kaos kaki bila mencobakan sepatu baru di toko.
Baca Juga: Mahalnya Harga Sepatu Anak Shah Rukh Khan yang Juga Dipakai Rafathar
Anda tidak tahu kaki siapa saja yang sudah pernah mencoba sepatu itu, sebelum kita.
“Sienna benar-benar sakit karena infeksi naik ke kakinya dan menyebar ke tubuhnya. Aku senang karena cepat membawanya ke rumah sakit,” kata Joddie.
Kasus Sienna mendapat tanggapan dari Dr Ron Daniels, kepala eksekutif Sepsis Trust Ingggris.
“Kasus ini memperlihatkan kepada kita bahwa sepsis tidak pandang buluh dan bisa dialami siapapun pada kapan saja,” kata Dr Ron Daniels.
Salah satu ahli di dunia akan penyakit pembunuh itu bilang, infeksi itu sudah ada di kulit Sienna meskipun menempel atau tergores.
Bila ada tanda-tanda infeksi, penting sekali masyarakat segera ke dokter dan katakana, “Apakah ini sepsis?”
Kepedulian bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.
Apa sih sepsis itu?
Baca Juga: Makin Menggemaskan dengan Gaya Retro, Ternyata Segini Harga Sepatu Rafathar!
Sepsis dikenal sebagai ‘pembunuh diam-diam’ menyerang ketika sebuah infeksi seperti keracunan darah, mengalahkan respon daya tahan tubuh yang menyerang organ-organnya sendiri.
Sepsis menyebabkan kematian yang tidak terhindarkan, membunuh sedikitnya 44.000 orang dalam setahun.
Bila diketahui lebih awal, infeksi ini bisa dikendalikan dengan antibiotik, sebelum tubuh menjadi kewalahan, yang bisa memicu kematian dalam beberapa menit saja.
Hanya saja, gejala awal sepsis bisa menjadi membingungkan dengan campuran kondisi lebih lainnya, yang berarti bisa sulit didiagnosa.
Sepsis serupa gejala flu, gastroenteritis, dan infeksi di dada.
Gejala lainnya termasuk: meracau atau kebingungan, nyeri otot, tidak buang air seni seharian, kesulitan bernafas, terasa seperti anda akan mati, dan warna kulit berubah.
Gejala pada anak-anak adalah bernafas cepat, kejang atau sawan, kulit berbercak, membiru atau pucat, ruam tidak pudar ketika ditekan, lesu, dan merasa kedinginan yang tidak biasa.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Coba Sepatu Baru di Toko Tanpa Kaos Kaki, Balita Ini Terkena Infeksi Berbahaya, Peringatan untuk Orangtua!
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |