Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Nyaris tak diketahui, pernahkah Sobat Grid mendengar nama pasukan elite rahasia yang dibentuk Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Panjaitan?
Saking rahasianya, anggota keluarga para pasukan elit rahasia itu pun tak tahu-menahu soal tugas yang diemban.
Mengutip Wikipedia, kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya.
Sementara melansir Intisari Online, Komando Pasukan Khusus yang disingkat Kopassus yang merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur TNI Angkatan Darat, ternyata memiliki pasukan elit yang bernama Satgultor 81 (Satuan Penanggulangan Teror 81).
Cikal bakal dibentuknya Satgultor 81 tidak terlepas dari peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Bandara Don Muang, Bangkok, 31 Maret 1981 silam.
Satgultor 81 atau lebih dikenal dengan Sat 81 dibentuk oleh Luhut Binsar Panjaitan dan Prabowo Subianto di tahun 1981.
Saat ini, istilah 'gultor' telah dihilangkan mengingat kualifikasi yang dimiliki lebih dari penanggulan teror, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sat 81.
Sat 81 disebut-sebut sebagai tim terbaik Kopassus yang dikenal memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.
Baca Juga: Beri Komentar Menohok pada Luhut Binsar Pandjaitan, Susi Pudjiastuti Diserang Netizen!
Kualifikasi personel Sat-81 secara umum lebih tinggi dari satuan sejenis dan paling lama didirikan.
Rekrutmen anggota Sat 18 diambil dari anggota minimal berdinas aktif 2 tahun di Grup-grup Jajaran Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat.
Sat 81 disebut-sebut diturunkan juga untuk mengejar teroris Nordin M Top dan kawan-kawannya pada tahun 2009 silam.
Contoh lain penerjunan Sat 81 adalah saat mengatasi teror bom di Sarinah Thamrin Jakarta Pusat, pertengahan Januari 2016 lalu.
Pasukan elit ini juga disebut sempat diterjunkan dalam menanggulangi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, medio Mei 2018 lalu.
Namun tak secara terang-terangan, pasukan ini kerap menyamar sebagai berbagai unsur mulai dari anggota polisi, bahkan sebagai warga biasa yang tersembunyi di tempat-tempat yang tak terduga.
Melansir Bangkapos.com dari TribunJambi.com, misi tempur dan peralatan serta jumlah personel Sat 81 sangat dirahasiakan.
Saking rahasianya anggota keluarga dari prajurit Kopassus yang tergabung dalam Sa-81 sudah biasa ditinggal pergi tanpa diberi tahu jenis tugas dan lokasi penugasan.
Kadang, prajurit pun baru diberi tahu jenis dan lokasi misi tempurnya saat berada di pesawat terbang atau kapal laut yang mengangkutnya.
Selama penugasan, Sat 81 bergerak dalam unit kecil yang disebut 'Seksi' dengan hanya terdiri dari 10 orang atau per unit 4-5 orang.
Dengan informasi yang serba terbatas, diperkirakan Sat 81 berkekuatan sekitar 1000 personel dengan masa penugasan yang ketat.
Sat 81 kemudian menjelma jadi kiblat pasukan khusus lokal, mulai soal latihan, kemampuan, perlengkapan hingga persenjataan, dan teknik operasi-operasi senyapnya.
(*)
Raffi Ahmad Berikan Ucapan Terima Kasih untuk 3 Sosok Ibu Hebat Ini, Suami Nagita Slavina: I Love to The Moon
Source | : | Intisari Online,Wikipedia,Tribun Bangka |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |