Kepergian almarhum Rizal dirasakan duka mendalam terutama bagi rekan separtai.
"Pak Rizal adalah figur kader ideal. Pekerja keras, tak banyak bicara. Saya mengenal beliau sebagai figur yang ramah. Santun," kenang Anwar Sadad tentang figur mendiang Rizal yang berpulang, Jumat (8/10/2021).
Sebagai seorang politisi, Sadad menyebut Rizal merupakan figur yang ulung. Hal itu dibuktikan dengan torehan prestasi dalam Pilkada tahun 2018 dan Pemilu 2019 lalu.
Pada Pilkada 2018, Rizal yang mendampingi Ika Puspitasari sukses, hingga keduanya menjadi pemimpin Pemkot Mojokerto. Menurut Sadad, di lingkungan partai, almarhum juga dikenal memiliki loyalitas.
"Koordinasi penyiapan kader dan beberapa agenda konsolidasi yang diadakan oleh DPD Partai Gerindra Jatim di Kota Mojokerto berjalan dengan baik, dan beliau aktif luar biasa dan mensupport dengan baik," terang Sadad.
Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengungkapkan, selama mengenal Rizal, komunikasi yang dilakukan dirinya tidak melulu urusan partai.
"Tapi juga soal pengalaman hidup beliau yang panjang, dan kegigihannya mengarungi suka duka kehidupan. Sebagai orang yang lebih muda dari beliau, saya banyak belajar," tutur Sadad.
Kepergian Rizal itu diakui Sadad sebagai duka mendalam, termasuk bagi partai Gerindra.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?