Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Camilla Parker merupakan orang ketiga di rumah tangga Putri Diana dan Pangeran Charles.
Seperti yang diketahui, Camilla Parker merupakan mantan kekasih Pangeran Charles.
Namun, keduanya berpisah hingga menikah dengan pasangan masing-masing.
Kendati demikian, perasaan cinta antara mereka sepertinya tak bisa hilang, hingga Pangeran Charles memilih selingkuh dengan Camilla Parker.
Rumah tangga Putri Diana dan Pangeran Charles pun berujung perceraian.
Akhirnya, pada tahun 2005 silam, Pangeran Charles dan Camilla Parker memutuskan untuk menikah.
Hubungan Pangeran Charles dan Camilla Parker yang penuh skandal tersebut tentunya menjadi perbincangan publik.
Bahkan, kematian Putri Diana juga dikaitkan dengan hubungan Pangeran Charles dan Camilla Parker.
Dikutip Grid.ID melalui NOVA, Sabtu (9/10/2021), diisukan Putri Diana dibunuh agar Pangeran Charles bisa menikah lagi dengan Camilla Parker.
Sampai saat ini, Keluarga Kerajaan Inggris pun belum meluruskan berita-berita tersebut.
Tentunya posisi Camilla Parker dibenci publik karena menjadi selingkuhan Prince of Wales.
Menjadi selingkuhan seorang pangeran Inggris tentu berefek buruk pada citranya.
Apalagi setelah menjadi selingkuhan hingga Pangeran Charles dan Diana bercerai, keduanya malah berujung dengan pernikahan.
Camilla Parker Bowles dan Prince Charles sendiri pertama kali bertemu di awal tahun 70-an, dan setelah berpisah pada 1973, keduanya menghidupkan kembali menjalin hubungan mereka pada 1986 ketika Camilla sudah menikah dengan Andrew Parker Bowles dan Charles masih bersama Putri Diana.
Dalam wawancara terbarunya dengan The Mail, Camilla Parker membuka tentang perselingkuhan terbuka mereka dan bagaimana meneliti media mempengaruhinya.
"Selama sekitar satu tahun, ketika kami tinggal di Middlewick, saya tidak bisa pergi kemana-mana. Tetapi anak-anak datang dan pergi seperti biasa - mereka terus melakukannya dan begitu juga teman-teman baik," katanya.
"Itu mengerikan. Ini adalah saat yang sangat tidak menyenangkan dan saya tidak ingin mendapatkan musuh terburuk saya melalui itu. Saya tidak bisa selamat tanpa keluarga saya."
Camilla menceraikan Andrew pada 1995 dan Diana meninggal dalam kecelakaan mobil tragis pada Agustus 1997.
Camilla akhirnya menikahi Charles pada 2005 dan menjadi Duchess dari Cornwall.
Adapun bagaimana Camilla disesuaikan dengan peran barunya.
Ia menjelaskan, "Anda juga harus menertawakan diri sendiri karena jika Anda tidak bisa, Anda mungkin juga menyerah. Saya kadang-kadang berpikir sendiri, 'Siapa wanita ini? Itu tidak mungkin aku.' Dan itu benar-benar cara Anda bertahan."
Tentunya perbaikan citra dirinya tak luput dari bantuan Pangeran Charles.
Ketika Charles dan Camilla menunjukkan hubungan mereka ke publik menyusul perceraian mereka, Pangeran Wales sangat sadar akan fakta bahwa mereka menerima banyak tanggapan negatif dari publik Inggris.
Akibatnya, ia mempekerjakan Mark Holland untuk meningkatkan profil publik Camilla.
Holland sebelumnya bekerja dengan Charles untuk memperbarui citranya sendiri setelah bercerai dengan Putri Diana.
Well, sebenarnya Camilla nggak bisa disebut pelakor karena sejak awal dia memang sudah dekat dengan Prince Charles.
Belum lagi faktanya, hubungan keduanya sejak awal memang dihalangi oleh berbagai masalah dari campur tangan ayah Camilla hingga aturan Kerajaan Inggris, hingga membuat Pangeran Charles mau tak mau menikahi Lady Diana.
(*)
Source | : | Tribun Style,Nova |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |