Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang pria di Tanjung Balai, Sumatera Utara menjadi contoh nyata Malin Kundang si anak yang durhaka pada ibu kandung sendiri.
Pasalnya, pria di Tanjung Balai tersebut nekat mengancam akan membunuh sang ibu kandung.
Hendra Pakpahan (36) tega mengancam ibu kandungnya, Tionggar Butarbutar (68) hanya dikarenakan rasa kesal semata.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (30/9/2021) hingga Minggu (3/10/2021) di Jalan FL Tobing, Lingkungan II, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.
Melansir dari Tribun-Medan.com, aksi ancam-mengancam bermula dari persoalan hilangnya uang Tionggar Butarbutar di rumah.
Lantaran tidak ada orang lain di rumah, Tionggar Butarbutar pun bertanya kepada sang putra, Hendra Pakpahan.
Alih-alih dijawab halus, pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan itu justru mengamuk dan mengancam bunuh sang ibu kandung menggunakan kayu.
Kasubbag Humas Polres Tanjungbalai, Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, Hendra Pakpahan tega mengancan ibu kandungnya lantaran tak terima dituduh mencuri uang.
"Dia tidak terima dituduh mencuri uang ibunya," kata Iptu Ahmad yang dikutip Grid.ID dari Tribun-Medan.com, Senin (11/10/2021).
Tak hanya tega ancam bunuh ibu kandung, Hendra Pakpahan bahkan juga merusak barang elektronik di dalam rumah.
Mengutip dari Kompas.com, selain mengancam ibu kandung, Hendra Pakpahan juga merusak perabotan di dalam rumah, seperti kaca jendela nako, 1 unit televisi, dan lainnya.
Hendra Pakpahan menggunakan sebatang kayu dan sebuah batu yang telah dipersiapkannya untuk merusak barang-barang tersebut.
Akibat aksinya itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 4 juta.
Kini, Hendr Pakpahan telah diamankan di Polres Tanjungbalai.
Akibat perbuatannya, Hendra Pakpahan dikenai Pasal 335 ayat 1 subsider Pasal 406 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |