Jadi Favorit Masyarakat Indonesia, Nyatanya Buah Ini Bisa Picu Leukemia Seperti yang Dialami Ani Yudhoyono Istri SBY

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Buah diketahui sebagai salah satu jenis makanan yang menyehatkan tubuh.

Kandungan berbagai vitamin dalam buah pun dipercaya bisa memenuhi gizi yang dibutuhkan tubuh manusia.

Namun ternyata, tak semua buah bisa dikonsumsi dengan jumlah berlebihan.

Dikutip Grid.ID dari SajianSedap.com, bahkan ada buah yang dapat memicu kanker darah alias leukimia seperti yang dialami oleh mendiang istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Ani Yudhoyono.

Ironisnya lagi, buah tersebut menjadi salah satu favorit masyarakat Indonesia lantaran rasanya yang manis dan aromanya yang wangi.

Kalau dikonsumsi oleh penderita leukimia, maka buah ini bisa membuat sel kanker semakin berkembang.

Buah yang dapat membuat sel kanker semakin mengganas yaitu durian.

Baca Juga: Bisa Bikin Pendek Umur, Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Mengonsumsi Buah Salak Jika Kamu Sedang Menderita Penyakit Ini, Hentikan Segera!

Pasalnya, buah-buah ini mengandung alkohol dan gas di dalamnya.

Meski menggoda sebagian besar orang, sayangnya buah berduri ini menjadi pantangan bagi penderita leukemia.

Bukan hanya durian, ada pula dua buah lainnya yang juga menjadi pantangan bagi pengidap leukemia, yaitu lengkeng dan nangka.

Sekilas lengkeng dan nangka dikenal sebagai makanan yang begitu menyegarkan.

Namun di balik semua itu, ternyata lengkeng dan nangka mengandung beberapa zat yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker dalam darah.

Penyakit leukemia sendiri diidap oleh Ani Yudhoyono selama beberapa bulan sebelum kepergiannya.

Ani Yudhoyono sempat menjalani pengobatan di rumah sakit Singapura, namun sayangnya, ibu mertua Annisa Pohan itu berpulang pada Juni 2019.

Baca Juga: Awas Bisa Mengkhianati Kesehatanmu, Mulai Sekarang Jangan Makan Pisang Setiap Hari Jika Tidak Ingin Tubuh Mengalami Dampak Ini

Dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, Annisa Pohan menerangkan kondisi Ani Yudhoyono sekitar 2 bulan setelah dirawat intensif di rumah sakit pada April 2019, sekitar 2 bulan sebelum kepergian sang ibu mertua.

Menurut istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, sang ibu mertua sering merasakan sesak napas karena banyak air di tubuhnya.

“Dua minggu terakhir ini mulai merasakan nafas yang sesak, karena mulai banyak air di dalam tubuhnya," terang Annisa.

Pernapasan Ani Yudhoyono juga harus dibantu dengan oksigen.

"Mulai kekurangan O2 sehingga harus dibantu dengan oksigen, mulai merasa kalau gerak ke kanan atau ke kiri mulai merasa sakit di bagian sana di bagian sini.”, lanjut Annisa lagi.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah kurang lebih 4 bulan menjalani perawatan intensif di Singapura.

(*)

PROMOTED CONTENT