Grid.id – Nasib Muhammad Kasyful Asror bisa dibilang beruntung. Pemuda asal Desa Muntai, Kabupaten Riau tersebut berkesempatan untuk bertemu dan berdialog langsung dengan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu di Riau.
Dalam perbincangan tersebut, Asror sempat menyatakan keinginannya untuk mengembangkan potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya untuk menembus pasar ekspor. Tak disangka, niat baiknya tersebut dibantu diwujudkan oleh Presiden.
Melalui Asisten Ajudan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syarif M Fitriansyah, Jokowi meminta agar Asror diberi pelatihan di Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo. Harapannya, Asror tidak hanya diberi materi pelajaran, tetapi juga langsung diarahkan untuk mengembangkan bisnis hingga ke pasar ekspor.
Bak gayung bersambut, pihak Shopee di Solo pun langsung merespons dan menyambut Asror dengan tangan terbuka. Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo menjadi awal mula perjalanan Asror yang ingin menembus pasar ekspor.
Baca Juga: Kehadiran Kantor Baru Shopee di Solo Menjadi Harapan Baru Bagi UMKM Solo
Untuk diketahui, Asror ternyata merupakan seorang mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STIE) SEBI Depok jurusan Manajemen Bisnis Syariah. Bahkan, ia juga penerima beasiswa penuh untuk masa studinya.
“Dari dulu saya selalu punya mimpi untuk menjadi pebisnis. Saat ini sih masih belum tau mau memulai bisnis apa, tapi ini yang jadi alasan saya kuliah manajemen, supaya paham cara memulai bisnis,” jelasnya saat ditemui di sela pembelajaran di Kampus UMKM Shopee Ekspor, Selasa (12/10/2021).
Asror menambahkan, ia sangat bersyukur dengan tawaran belajar di Kampus UMKM Shopee.
“Rasanya senang dan bersyukur banget. Ya, karena pelatihan ini sejalan dengan mimpi dan cita-cita saya untuk mengharumkan nama desa saya juga,” tambahnya.
Baca Juga: Produk UMKM Indonesia Diekspor hingga Luar Negeri Lewat Shopee
Selama di Solo, Asror mempelajari berbagai materi pelatihan, seperti potensi jualan online, pengetahuan umum seputar ekspor, copywriting, dan warehousing. Pelatihan itu berlangsung selama lima hari.
Dalam sesi pelatihan, Asror mengatakan ia mendapat banyak insight dan pengetahuan praktis yang dapat menjadi bekal untuk merancang dan memulai bisnis.
“Dengan materi untuk berbisnis pemberian dari Shopee, saya berharap ini semua dapat menjadi bekal untuk membangun bisnis di dunia digital, sekaligus turut mengembangkan potensi daerah saya,” kata Asror.
Selain itu, Asror juga dikenalkan dengan salah satu pemilik UMKM binaan Shopee di Solo yang sukses dalam program ekspor, yaitu Ajisai Craft Shop.
“Ini bisa jadi sumber inspirasi. Semuanya disiapkan dengan baik dengan jadwal yang tersusun rapi. Saya merasakan pemberi materi di Kampus Shopee juga sangat membantu, terutama bagi saya yang baru akan memulai,” kata Asror.
Selain mendulang beragam ilmu untuk memulai bisnis digital, rupanya Asror juga mendapatkan modal usaha. Pihak Shopee disebut memberikan modal usaha sebesar Rp 50 juta kepada Asror untuk memulai bisnisnya.
Direktur Shopee Handhika Jahja mengatakan, pendampingan kepada peserta UMKM akan menjadi bagian yang tak kalah penting setelah sesi pelatihan selesai.
“Sedangkan untuk bantuan modal usaha, kami juga ingin memastikan Asror bisa memulai usaha untuk mengembangkan potensi di daerahnya serta mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dengan baik,” ujar Handhika. (TAJA/YUS)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |