Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari Heryanto, eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, setelah dipecat dari KPK pada 30 September 2021 lalu, dirinya kini menjadi kenek bangunan.
Mengutip Tribunnews.com pada Rabu (13/10/2021), awalnya, Heryanto bekerja sebagai pramusaji/pramubakti di KPK sejak 2014 lalu.
"Dan di tahun 2014 saya diangkat menjadi pramubhakti/pramusaji PTT (pegawai tidak tetap) hingga akhirnya sekarang dibilang TMS (Tidak Memenuhi Syarat) setelah ikut TWK," jelasnya.
Setelah dipecat, dirinya memilih untuk segera membangun rumah karena sebelumnya ia masih mengontrak.
"Iya benar, tapi kenek bangunan untuk rumah sendiri, tepatnya punya orang tua untuk saya tinggali bersama orang tua dan keluarga saya," ujarnya.
Setelah selesai membangun rumah, Heryanto berniat untuk segera mencari pekerjaan.
Namun, dirinya tak menolak apabila ada yang menawarinya untuk menjadi kenek bangunan.
"Tapi kalau ada yang nawarin jadi kenek bangunan saya juga mau kok," ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Heryanto, Juliandi Tigor Simanjuntak, eks Fungsional Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memilih banting setir.
Setelah dipecat bersamaan dengan Heryanto, Tigor, sapaan akrabnya memilih untuk berjualan nasi goreng.
Mengutip KOMPAS.com pada Rabu (13/10/2021), Tigor berpikir bahwa dirinya harus tetap bekerja meskipun sudah dipecat dari KPK.
"Kami diproyeksikan (awal) bulan Oktober sudah diputus pekerjaan. Artinya, saya berusaha mencari solusi. Ya inilah yang bisa saya lakukan, usaha bikin nasi goreng," ujarnya.
"Karena tidak ada kegiatan, saya coba-coba melihat resep semua yang ada di YouTube, tapi tentunya saya enggak satu menu yah. Saya kombinasikan entah beberapa menu. Inilah salah satu yang bisa saya sajikan. Jadi ada khasnya dalam usaha saya ini," lanjutnya.
Selain itu, dirinya mengaku tak masalah harus beralih profesi sebagai penjual nasi goreng.
"Nggak ada, untuk menuju sesuatu kita harus ada pengorbanan. Menurut saya, membanggakan jualan (nasi goreng) ya. Usaha memang harus begini, merintis dari nol. Saya rasa, yang sekarang sudah berhasil ada kalanya dia merintis dari nol," jelasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nurul Nareswari |