Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, untuk menunjang kesibukannya.
Salah satu yang dikonsumsi Erick Thohir ialah jamu.
Kini jamu sudah mulai dibuat dengan menghasilkan rasa menarik untuk menghilangkan stigma bahwa minuman tersebut pahit di lidah.
Hal tersebut membuat Erick Thohir memuji rasa dari produk baru Jejamu by Mustika Ratu.
"Ih mantap," kata Erick Thohir saat pembukaan stor Jejamu by Mustika Ratu di Pos Bloc, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dalam acara tersebut hadir pula Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Putri Kuswisnu Wardani, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
Serta jajaran direksi PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) Ir. Egidius Situmorang, Jodi Andrea Suryokusumo dan Kusuma Ida Anjani serta Puteri Indonesia Lingkungan 2020, Ayu Saraswati.
Menurut Kusuma Ida Anjani selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Inovasi PT Mustika Ratu Tbk, hadirnya menu baru di jamu tersebut agar generasi muda bisa mengonsumsinya secara kekinian.
"Melalui gerakan Jamuvement, kami ingin membuat jamu menjadi gaya hidup atau lifestyle dengan tema Be Healthy, Stay Healthy," kata Anjani.
Dalam menunya, Jejamu menghadirkan beberapa varian rasa, yaitu Golden Turmeric, Temulawak Latte, Coco Pandan, Jahe Merah Sereh, Kunyit Asam, Kopi Kamu (kopi gula aren), dan Lychee Telang.
Lebih lanjut, kehadirannya di lokasi yang menjadi tempat nongkrong anak muda bisa tetap berinteraksi sambil menikmati minuman sehat.
"Melalui inovasi dan terobosan menarik bersama PT Pos Indonesia, kami hadirkan Jejamu by Mustika Ratu di Pos Bloc, sebuah tempat nongkrong sehat, gaul dan keren dengan menu minuman jamu di pusat heritage Ibukota," katanya.
"Hadirnya Jejamu di Pos Bloc tentu memudahkan konsumen untuk menikmati dan mendapatkan Jejamu," pungkasnya.
Baca Juga: Diminta Anaknya Dengarkan Lagu Coldplay X BTS, Begini Reaksi Tak Diduga Erick Thohir: Daebak Hyung!
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |