Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Jessica Iskandar sempat merasakan sakit hati setelah hubungannya dengan Richard Kyle kandas.
Terlebih saat itu Jessica Iskandar dan Richard Kyle sudah merencanakan acara pernikahan.
Bahkan, setelah batal nikah dengan Richard Kyle, Jessica Iskandar sampai memutuskan untuk pindah ke Bali bersama sang putra, El Barack Alexander.
Namun kini, Jessica Iskandar membawa berita bahagia lantaran baru saja dilamar Vincent Verhaag.
Rupanya, bukan hal yang mudah bagi Jessica Iskandar kembali menerima seorang pria dalam hidupnya.
Bahkan, Jessica Iskandar pun menceritakan proses penyembuhan hati yang dialaminya.
Jessica mengaku lebih mendekatkan diri kepada Tuhan di tengah proses penyembuhan perasaannya.
"Proses ketika sakit putus kan down, di saat kayak gitu momen aku balik ke Tuhan," ujar Jessica Iskandar dalam acara Kopi Viral, Trans TV, Jumat (15/10/2021).
Jessica Iskandar pun menyerahkan semua jalan hidupnya pada Tuhan.
"Aku mendekatkan diri ke Tuhan, aku banyak berdoa segala jalannya aku minta restu Tuhan," sambungnya.
Ketika mengenal Vincent Verhaag, Jessica Iskandar pun mencoba untuk move on dari masa lalunya.
Dia lebih berusaha untuk mencintai diri sendiri dan fokus mengurus buah hati tunggalnya, El Barack Alexander.
"Aku waktu itu lebih cinta diri sendiri, fokus sama anak, terus gimana cara sembuh, gimana bisa lebih bahagia dan bersyukur," kata aktris Delova ini.
"Dari awal sakit pindah Bali, mulai deketin diri sama Tuhan, tiap malam doa, nangis. Kalau dulu doa lagi sedih saja, kalau sekarang mau sedih senang," lanjutnya.
Sejak bertemu dengan Vincent Verhaag, Jessica Iskandar pun merasa dirinya semakin dekat lagi dengan Tuhan.
"Ketemu vincent lebih dekat sama Tuhan lagi," tutup Jessica Iskandar.
Seperti diketahui, Jessica Iskandar kini tengah merencanakan pernikahan dengan Vincent Verhaag.
Pada 24 September 2021 lalu, Jessica Iskandar membagikan momen ketika Vincent Verhaag melamarnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |