Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Tukul Arwana mendapatkan efek dari penyakit yang memaksanya untuk dirawat selama lebih dari tiga pekan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.
Manajer, Riski Kimon, menyebut bahwa secara fisik kondisi berat badan Tukul Arwana menurun sangat drastis.
"Pasti dong (untuk berat badan turun banget)," kata Kimon saat dijumpai di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (17/10/2021).
"Kalau kita sakit berat badan pasti turun, gak usah (sakit) gitu, kita tifus aja turun mas hehe," ujar Kimon.
Karena kondisinya masih belum kembali seperti semula, Kimon sendiri menyebut bahwa Tukul harus menjalani beberapa pantangan yang ditentukan rumah sakit.
Nantinya, sang komedian bakal dihidangkan makanan sesuai dengan rekomendasi oleh dokter.
"Pantangan pasti, dengan kondisi sakit hipertensi, stroke, disertai pendarahan otak itu pasti, juga ada menu-menu diet yang disarankan dari RS," papar Kimon menyampaikan.
Baca Juga: Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun, Tukul Arwana Sudah Diperbolehkan Pulang dari RS PON
"(Hal itu) sudah dikoordinasikan dari rs ke perawatnya. Jadi mungkin menu menunha juga bener bener menu dari rumah sakit yang kita hidangkan," sambungnya menambahkan.
Walau sudah pulang ke rumah, Tukul sendiri sekarang memang masih dalam pengawasan dan wajib menjalani fisioterapi.
Mantan host 'Bukan Empat Mata' itu bahkan didampingi oleh 2 perawat khusus yanh megawalinya selama 24 jam.
"Jadi itu saran dari dokter, ada baiknya melakukan fisioterapi untuk kesembuhan di rumah karena kebetulan ada 2 perawat yang menjaga beliau 24 jam," tutur Kimon mengungkapkan.
"Fisioterapi sehari malah 3 kali, saran dari dokter agar penyembuhannya lebih cepat," katanya lagi.
Selain efek terhadap kondisi fisiknya, Baik dari sisi komunikasi, maupun gerak tubuh, Tukul juga sejauh ini masih sangat memerlukan bantuan.
"Untuk komunikasi masih belum lancar, cuma masih bergumam, paling melakukan isyarat-isyaeat 'mas ini gimana?' 'oke' (isyarar tangan).
"(Bergerak) duduk udah bisa berdiri masih tetap dibantu perawat," imbuhnya menyimpulkan.
Diberitakan, Tukul secara mengejutkan dibawa ke RSPON karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.
Belakangan, Dokter menyebut bahwa pendarahan yang terjadi di otak Tukul kemungkinan disebabkan karena hipertensi.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |