Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, mayat seorang wanita ditemukan di aliran Sungai Saba, Kecamatan Pagaralam Utara, Sumatra Selatan.
Bikin geger masyarakat sekitar, mayat perempuan ini ditemukan telah membusuk.
Terbungkus karung, mayat ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Dikutip dari laman Kompas TV, Senin (18/10/2021), mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Edo (40).
"Saya dapat laporan dari warga, saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ujarnya, Minggu (17/10/2021).
Setelah mendapat laporan warga, petugas Polres bersama warga langsung membawa mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam.
Sampai berita ini diterbitkan, identitas mayat masih belum diketahui.
Ditambahkan dari TribunSumsel.com, mayat wanita yang ditemukan di aliran Sungai Saba, Kecamatan Pagaralam Utara, Sumatra Selatan akhirnya terungkap.
Dari hasil penyelidikan, korban diketahui bernama Waldasih (60 tahun), warga Kota Pagaralam, Sumatra Selatan.
Usut punya usut, tewasnya Waldasih tidak lain dan tidak bukan dilakukan oleh suaminya, Samsu.
Saat diamankan dan dimintai keterangan, Samsu mengaku kesal hingga nekat membunuh istri yang baru nikahi secara siri sebulan lalu.
Saat minta dibuatkan kopi, Samsu mengatakan bahwa istrinya tidak melakukan hal yang diperintahkan.
Selain itu, Samsu juga menyebut istrinya cuek saat diminta untuk mencucikan baju.
Tersulut emosi, Samsu akhirnya tega menghabisi nyawa sang istri dengan cara mencekik leher menggunakan tali sapi yang kemudian dibuang.
"Saya tidak terima karena pas saya meminta dia membuat kopi dia menjawab saya, buat sendiri."
"Dan saat saya suruh mencuci baju dia cuek. Itulah yang membuat saya sakit hati," ujar Syamsu, Senin (18/10/2021).
Diceritakan pelaku perbuatan tersebut dilakukannya malam hari, tepatnya pukul 22.00 WIB saat korban tertidur.
"Setelah saya cekik dan sudah meninggal saya masukkan dalam karung."
"Setelah itu korban saya gotong ke belakang rumah, namun karena berat korban akhirnya kutinggalkan dan aku langsung kabur," pungkasnya.
Sebagai informasi tertangkapnya Syamsu Sulaiman dibantu oleh tim khusus Polres Pagaralam di Prabumulih sekitar pukul 04.00 WIB Senin dinihari.
(*)
Source | : | Kompas TV,Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta N |