Grid.ID - Buntut dari video podcast antara Deddy Corbuzier dan Nikita Mirzani yang membahas soal Rachel Vennya menuai somasi.
Deddy Corbuzier mendapatkan somasi yang dilayangkan oleh Perkumpulan Profesi Pekerja Sosial (PROPEKSOS).
Hal ini terjadi setelah Deddy Corbuzier bersama Nikita Mirzani memberi tanggapan soal kasus Rachel Vennya yang kabur dari karantina.
Sebagaimana diketahui, Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Nauderer tak memenuhi kewajibannya untuk karantina seusai liburan dari Amerika Serikat.
Dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di bagian pengamanan Satgas Covid-19 bandara, Rachel dan Salim sukses mengelabuhi petugas.
Namun, sebagai publik figur, Rachel banyak disoroti hingga berbuntut kecaman.
Hal ini lantaran ia dan kekasihnya justru langsung terbang menuju Bali untuk merayakan pesta ulang tahun bersama teman-temannya.
Akan tetapi, Rachel Vennya membantah hal tersebut dan mengaku nekat kabur dari karantina karena terlalu merindukan anak-anaknya.
Baca Juga: Pilih Jadi Youtuber, Ini Alasan Deddy Corbuzier Tolak Tawaran Go Internasional Sebagai Pesulap
Kabar terkait Rachel Vennya tersebut sontak membuat Nikita Mirzani dan Deddy Corbuzier merasa geram.
Nikita Mirzani dan Deddy Corbuzier lantas membahas perihal klarifikasi sang selebgram yang jadi sorotan se Indonesia.
Namun rupanya, podcast Deddy Corbuzier yang membahas soal Rachel Vennya bersama Nikita Mirzani justru berbuntut somasi.
Hal ini lantaran Deddy dan Niki dinilai membuat konten yang berpotensi penghinaan terhadap profesi terentu dan menyerang martabat serta profesional para pekerja sosial.
Surat somasi dari Propeksos diterima Deddy dan diunggahnya via akun Instagram pribadinya @deddycorbuzier, pada Selasa (19/10/2021).
Namun, reaksi yang ditunjukan Deddy Corbuzier justru menunjukan keberanian.
Tanpa rasa takut, Deddy justru menantang balik Propeksos bila ingin menempuh jalur hukum.
Seperti yang terlihat dalam kolom keterangan berikut ini.
Baca Juga: Buntut Bahas Rachel Vennya dengan Nikita Mirzani, Deddy Corbuzier Kena Somasi!
"LAH DI SOMASI LAGI... ????@propeksos.indonesia
Kalau semua omongan di pahami nya tanpa konteks.. Semua somasi... Diam semua manusia di muka bumi pertiwi ini..
Tapi gini deh.. Krn mmg di sebar lewat medsos juga... Saya jawab juga lewat medsos.," tulis Deddy Corbuizer.
Tunangan Sabrina Chairunnisa itu pun mengungkap tiga poin yang membuatnya tak setuju dengan somasi tersebut.
"1. Tidak ada satupun penghinaan terhadap pekerja sosial.. Kalau kalian pahami konteks nya.. Malah kita anggap itu pekerjaan mulia.. Krn org salah.. Ga di hukum.. Lalu org itu hrs melakukan sesuatu yg berguna tuk masyarakat... Apa itu? Bekerja atau pekerja sosial... Gitu mikir nya Bos..????
2. Kalau omongan saya dan @nikitamirzanimawardi_172 tetap di anggap penghinaan dll.. Silahkan di lanjut saja ke jalur hukum agar bisa di ketahui apakah termasuk penghinaan.. Kalau iya.. Kita akan minta maaf pasti nya..jadi silahkan di lanjut.
3. Saya udah sering bgt di somasi... Bener deh... SERIIING BGT.., Minta maaf juga sering saat saya pikir dan saya tau kalau saya salah... People know that...
Tapi kalau semua di anggap salah.. Semua main somasi, gak maju bangsa ini....
So.. Ya udah... Kali ini.. Lanjut aja silahkan ke jalur hukum nya," terangnya.
Selain itu, Deddy juga membantah menghina profesi pekerja sosial.
"Oh.. One more..
Tahukah kalian penyapu jalan tol adalah pekerjaan mulia?!
Baca Juga: Nyindir Abis! Deddy Corbuzier Nekat Pajang Foto Rachel Venya di Media Sosial dengan Caption Ini...
Yang kita anggap rendah itu yg karantina tapi kabur. Makanya hrs di bayar dgn yg mulia.
Ini sumpah... Tersinggung nya udah kemana mana..
OK terakhir.. Kalau saya dan @nikitamirzanimawardi_172 ga ngerti atau gak paham ttg pekerja sosial... Mohon di DM.. Di jelasin.. Di kasih tau... Bukan somasi.
Dan saya baru sadar... Kayanya emang saya tolol... Tiap istilah yg gue omongin... Ada asosiasi nya... ????????
But then again... Sorry for all.
Love u all.
As always
World being so funny recently.
Deddy Corbuzier," pungkasnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain