Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Rumah duka menjadi tempat yang identik dengan suasana sedih dan juga seram.
Pasalnya, rumah duka menjadi tempat jenazah disemayamkan.
Namun, apa jadinya jika ada mayat ditemukan di rumah duka yang sudah tutup dan sudah tak lagi digunakan?
Hal tersebut terjadi di Rumah Duka Cantrell, Michighan, Amerika Serikat, dimana ditemukan 11 mayat bayi di langit-langit rumah duka tersebut.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Rabu (20/10/2021), dilansir New York Times, Minggu (14/10/2018), keberadaan bayi-bayi itu diketahui berdasarkan informasi berupa surat dari seorang anonim.
Polisi kemudian memeriksa Rumah Duka Cantrell, yang sudah tak beroperasi lagi.
Mayat-mayat bayi disembunyikan di langit-langit bangunan tersebut,tidak jelas berapa lama jasad itu berada di sana.
"11 bayi, kebanyakan baru lahir, ditemukan sudah tewas," kata Letnan Polisi Detroit Lt. Brian Bowser pada konferensi pers.
Jameca LaJoyce Boone, manajer di rumah duka mengatakan, pekerjaannya hanya melibatkan layanan pemakaman dan dia tidak tahu tentang jasad para bayi di langit-langit.
"Ini mengerikan, dan itu tidak etis. Saya tidak mengerti bagaimana itu terjadi atau mengapa itu terjadi, dan saya hanya kehabisan kata-kata," ucap dia.
Sementara itu, pemilik rumah duka belum mengomentari penemuan jenazah tersebut.
Jasad tersebut ditemukan di dalam tas, sebagian besar dalam kotak kardus dan yang lain dimasukkan dalam peti mati kecil, kata polisi.
Bowser mengatakan mereka memiliki nama-nama dari beberapa bayi yang telah meninggal dan petugas pemeriksa medis akan membantu melakukan penyelidikan.
Rumah Duka Cantrell ditutup pada bulan April karena sejumlah pelanggaran yang mengganggu, menurut Detroit ABC afiliasi WXYZ.
Pelanggaran antara lain lantai kotor, cat yang mengelupas, jamur, penyimpanan yang tidak benar dari tubuh yang dibalsem, penipuan atau ketidakjujuran, ketidakmampuan, dan kelalaian besar dalam praktik ilmu pengetahuan di kamar jenazah.
Departemen Licensing dan Regulatory Affairs (LARA) menyebut pelanggaran itu "menyedihkan" pada saat itu.
"Departemen Kepolisian Detroit akan terus menyelidiki penemuan jasad pada hari Jumat dan menggunakan bantuan anjing-anjing cadaver," kata Bowser.
"Jelas kita harus mencari tahu apa yang terjadi, dan mengapa itu terjadi," katanya.
LARA merilis pernyataan kepada WXYZ yang menjelaskan penemuan dan pelanggaran bulan April.
"Berdasarkan keluhan baru, para penyelidik LARA hari ini menggeledah Rumah Duka Cantrell dan menemukan jasad yang membusuk dari 11 bayi," kata pernyataan itu.
"Kami kemudian segera menghubungi pihak berwenang setempat. Pada bulan April, LARA menangguhkan lisensi kamar jenazah baik dari rumah dan manajernya, Jameca LaJoyce Boone, untuk banyak pelanggaran termasuk penyimpanan yang tidak tepat dari jasad orang dewasa dan bayi yang membusuk."
"Agar penangguhan itu tetap berlaku, kami akan menggunakan bukti yang dikumpulkan hari ini untuk menambah hasil investigasi terbuka dan kami akan terus bekerja dengan penegak hukum setempat ketika kasus ini berlanjut."
Properti telah terjual dan pemilik baru berencana mengubahnya menjadi pusat komunitas, menurut WXYZ.
Baca Juga: Bikin Geger, Seorang Warga di Banyuwangi Temukan Hal Ini Saat Sedang Asyik Memancing di Sungai
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |