Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sebagai negara dengan keberagaman suku, agama, ras, dan golongan, Indonesia memiliki kekuatan yang sangat besar.
Karenanya, untuk menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, perlu adanya solidaritas dan gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
Keberagaman dari aspek sosial budaya ini perlu dipupuk dengan baik bersama-sama agar menjadi sumber kekuatan yang dapat memajukan negara.
Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang akan jatuh tanggal 28 Oktober, Komisaris Bukalapak, Yenny Wahid mengajak muda-mudi Indonesia untuk bersatu, usung semangat perdamaian, dan menghargai perbedaan.
Tak lupa, Yenny Wahid memberi seruan agar keberagaman dijadikan modal kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satunya yakni dengan mendukung perkembangan UMKM sebagai penggerak utama roda ekonomi bangsa.
“Kemajuan suatu bangsa ada di tangan generasi muda. Mari, putra putri Indonesia kita hilangkan perbedaan untuk bersama membangun negeri dan memajukan ekonomi nasional, lewat UMKM,” ujarnya.
Sebagai bagian dari keluarga besar Bukalapak, Yenny sangat mendukung setiap upaya perusahaan untuk mensejahterakan para pelaku UMKM melalui berbagai program pemberdayaan dan digitalisasi.
Sebagai perusahaan teknologi yang lahir dan besar di tanah air, Bukalapak berkomitmen kuat menciptakan ekosistem yang tangguh yang dapat mendorong UMKM naik kelas sekaligus membantu pemulihan ekonomi nasional.
Hal itu sesuai dengan misi Bukalapak yakni ekonomi yang adil bagi semua atau a fair economy for all.
Bukalapak yang lahir, tumbuh, dan berkembang di Indonesia berkomitmen kuat untuk senantiasa merangkul keberagaman, mendorong kesetaraan gender, dan memberdayakan para perempuan.
Hal ini dikukuhkan oleh UN Women yang memberikan Indonesia UN Women 2020 Asia-Pacific Women Empowerment Principles (WEPs) Awards untuk Srikandi Bukalapak kategori Gender Responsive Marketplace, pada Srikandi Bukalapak, yaitu komunitas pelaku UMKM perempuan di Bukalapak.
Penghargaan ini diberikan karena Bukalapak terbukti memiliki kebijakan yang mendorong kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di perusahaan maupun di aktivitas bisnis.
Melalui komunitas Srikandi, Bukalapak menyediakan keterampilan seperti manajemen waktu, manajemen keuangan dan kemampuan untuk menangani masalah keluarga dan kesehatan untuk meningkatkan efektivitas mereka sebagai pengusaha.
Lahir dan besar di keluarga yang mengedepankan Islam yang moderat, membuat Yenny sangat menghargai pluralisme dan pembawa damai.
Pemilik nama Zannuba Ariffah Chafsoh itu memiliki gelar Magister Administrasi Publik dari Universitas Harvard di bawah beasiswa Mason.
Baca Juga: Gelar Sentra Vaksin Dosis Kedua, Kalbe Farma dan Gresik Menyasar 4 Kota, Salah Satunya Gresik
Sekembalinya dari studi Magister di tahun 2004, Yenny menjabat direktur Wahid Institute yang saat itu baru berdiri hingga saat ini.
Pada 2009, Yenny dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan Young Global Leader oleh World Economic Forum.
Yenny juga merupakan anggota dari Global Council on Faith.
Sejak tahun 2020, Yenni bergabung dalam jajaran Komisaris Bukalapak dan memiliki misi untuk menciptakan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
(*)
The Real Bapak Idaman, Gemesnya Date Night Ala Ariel Noah dan Sang Putri, Alleia Anata, Boriel Sampai Rela Pose Begini
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |