Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah melahirkan anak pertama pada bulan April 2021, Audi Marissa disibukkan dengan peran barunya sebagai ibu.
Tak terasa, anak pertama Audi Marissa dan Anthony Xie, kini sudah tumbuh besar dan akan memasuki masa MPASI.
Sebagai ibu, aktris berusia 26 tahun ini pun merasa tidak sabar untuk memberikan MPASI pertama anaknya, Anzel.
Meski antusias, Audi mengaku bingung akan makanan apa yang harus diberikannya pertama kali pada Anzel.
Sebab, semua makanan pendamping ASI di buku resep yang dipelajarinya terlihat sangat enak baginya.
“Masih bingung banget, soalnya buku resep MPASInya enak-enak semua gitu haha. Yang pasti sih makanan pertama mau ada ikannya dulu,” tulis Audi dalam Instagram @audimarissa.
Makanan pendamping ASI atau MPASI merupakan kebutuhan bayi yang wajib dipenuhi karena berperan penting dalam 1.000 hari pertama kehidupannya.
Dikutip dari Kompas.com, menurut WHO, MPASI sudah bisa diberikan sejak bayi berusia 6 bulan.
Pada fase awal MPASI atau saat bayi berusia 6-8 bulan, orangtua dianjurkan untuk memberikan makanan pendamping 2-3 kali sehari.
Frekuensi ini akan meningkat menjadi 3-4 kali sehari seiring dengan bertambahnya usia bayi atau usia 9-11 bulan dan 12-24 bulan.
Nah, bagi ibu milenial seperti Audi Marissa, Prof. Dr. Ali Khomsan selaku Guru Besar Pangan dan Gizi IPB pun memberikan panduan memberikan MPASI pertama untuk anak yang dikutip dari Nakita.id.
Jangan berikan sayur dengan tekstur kasar dan bergas
Sayuran memang sangat baik untuk diperkenalkan, namun jangan sampai ibu memberikan sayuran dengan tekstur kasar seperti kacang panjang atau kangkung.
Tak hanya itu, hindari pula sayuran yang memproduksi gas berlebih dan menyebabkan kembung seperti kol.
Menunda pemberian ikan
Layaknya Audi Marissa, setiap ibu pasti ingin memberikan makanan terbaik seperti ikan untuk MPASI pertama anak.
Sayangnya, memberikan ikan untuk MPASI pertama anak ternyata kurang tepat karena ikan dapat menimbulkan reaksi alergi.
Untuk itu, ibu disarankan untuk mulai mengenalkan ikan laut ketika bayi berusia 9 bulan atau saat sistem kekebalan tubuhnya sudah sempurna.
Hindari makanan mengandung gluten
Sama seperti ikan, makanan yang mengandung gluten juga sebaiknya diberikan saat usia 9 bulan karena berpotensi menimbulkan reaksi alergi pada anak.
Gluten sendiri merupakan sejenis protein yang banyak ditemui dalam biji-bijian seperti gandum.
Jangan gunakan penyedap rasa dan garam
Terakhir, ibu sebaiknya tidak langsung mencampur garam, gula, ataupun penyedap rasa lainnya saat memasak MPASI pertama anak.
Pasalnya, garam dan penyedap rasa lainnya mengandung natrium yang dapat mempengaruhi kinerja ginjal bayi yang belum sempurna.
Setelah anak berusia 9 bulan, ibu baru boleh memberikan garam pada MPASInya dengan porsi yang sedikit.
Menunda pemberian telur
Telur adalah salah satu makanan pemicu alergi yang sangat umum terjadi pada anak sehingga orangtua harus waspada.
Ada baiknya ibu menunggu anak berusia 9 bulan untuk diberikan kuning telur dan 1 tahun untuk diberikan putih telur. (*)
Sosok ini Syok Lihat Penampilan Ammar Zoni di Penjara, Makin Ganteng Seperti Saat Masih Jadi Artis
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |