Ia mengatakan, pemilihan kopi lantaran minuman tersebut bisa dinikmati dari semua kalangan.
Sehingga bisa mewakili ide-ide yang menunjukkan sebuah perjalanan kehidupan seseorang.
Pameran tersebut diselenggarakan dengan kenjelimetan tersendiri, bisa dikatakan sebagai langkah lebih maju dalam penyelenggaraan pameran di Bentara Budaya Jakarta.
Dengan harapan agar pada masa mendatang kenjelimetan situasi kehidupan dapat terurai satu demi satu.
(*)
Nasib Daro Seri Vida, Crazy Rich Malaysia, Terlilit Utang Rp 3,7 Miliar sampai Barang-barang Mewahnya Disita
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nurul Nareswari |