Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Tukul Arwana menunjukan perkembangan yang makin baik, hari demi hari, setelah mengalami pendarahan otak yang membuatnya sempat kritis.
Berbicara soal dampak yang dialami Tukul Arwana dari penyakit tersebut, yang menjadi pertanyaan adalah soal ingatan sang komedian.
Tak disangkal, menurut sahabat, ada kondisi yang terlihat seperti Tukul Arwana nampak sering termenung saat pertama datang ke rumah.
"(Kondisi) Pas pertama datang ke rumah bengong," kata Ari, sahabat Tukul sejak kecil, saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).
"Kosong gitu ya," sambungnya menambahkan.
Seiring berjalan waktu, Ari menyebutkan bahwa semakin ke sini kondisi sang komedian perlahan mulai membaik.
"Sekarang udah bisa lihat 'ngapain' gitu, jadi lambat laun sudah paham memorinya balik lagi," ujar Ari.
Senada dengan Ari, menurut manajer, Riski Kimon, respons yang diberikan oleh Tukul Arwana terhadap lingkungannya kini memanh ada perkembangan berarti.
"Dari respons sudah sangat baik. Yang kemarin belum ada respons, buka pintu, sekarang dia udah nengok. Ini siapa gitu," kata Kimon di kesempatan yang sama.
"Kalau kemarin kan masih sedikit cuek seperti itu," sambungnya menambahkan.
Selain itu, fisioterapi yang wajib dijalankan oleh sang komedian juga dijalankan dengan baik.
Menurut Kimon, Tukul sudah menunjukan keinginannya untuk sembuh.
"Waktu fisioterapi, benar-benar kita menopang beliau berdiri dan belajar berjalan," tutur Kimon mengungkapkan.
"Tapi untuk saat ini, beliau benar-benar punya semangat, punya keberanian untuk memberikan tenaganya, dia juga pengin berdiri, berusaha berdiri," ujarnya mengutarakan.
Diberitakan, Tukul yang sebelumnya nampak selalu sehat, secara mengejutkan dibawa ke RSPON karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.
Belakangan, dokter menyebut bahwa pendarahan yang terjadi di otak Tukul kemungkinan disebabkan karena hipertensi.
Karena menunjukan perkembangan positif, Tukul sudah diperbolahkan pulang ke rumah pada Sabtu (16/10/2021) dengan catatan masih dirawat secara intensif.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |