Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Rano Karno sempat mengalami masalah kesehatan di usianya yang kini sudah menginjak kepala 6.
Bahkan, pada 2019 lalu Rano Karno harus kehilangan salah satu organ tubuhnya yaitu empedu.
Dikutip Grid.ID dari Intisari.id, kondisi Rano Karno yang saat itu harus menjalani operasi pengangkatan empedu membuat pemeran Si Doel itu harus membatasi aktivitas promo film terbarunya.
"Kemarin itu operasi empedu saya, jadi sekarang saya enggak punya empedu," ujar Rano seperti dilansir INTISARI dari kompas.com.
Menurut Rano Karno, kondisi tersebut dialaminya lantaran menjalani pola makan yang tak benar selama 45 tahun.
Dikutip Grid.ID dari Gridhype.id apa yang dituturkan oleh Rano tersebut senada dengan pengalaman seorang wanita di China bermarga Wang.
Seperti dikutip dari ET Today melalui World of Buzz, pada Sabtu (9/5/2020), Wang mengalami kondisi mengerikan karena pola makan yang tak teratur.
Wang kerap melewatkan sarapan di pagi hari selama puluhan tahun.
Wang (39) yang berasal dari Guizou, China didiagnosis menderita sakit perut enam tahun lalu.
Namun, untuk meminimalisir sakitnya, Wang mengobati sakit perutnya ini dengan menggunakan obat maag, setelah itu ia mengaku akan pulih kembali.
Suatu hari, ia mengalami sakit parah hingga membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Dari situlah kondisi Wang sebenarnya terbongkar, termasuk penyebab sakit perutnya itu.
Dokter menemukan bahwa Wang memiliki batu empedu dengan jumlah yang mengejutkan.
Setelah menjalani operasi selama satu jam, petugas medis mengeluarkan setidaknya 2.000 batu empedu dari kantung empedu Wang.
Batu empedu terbesar berukuran mencapai diameter 1 cm sementara yang terkecil mencapai ukuran 0,2 cm.
Menurut dokter penyebab munculnya batu empedu ini adalah karena pola makan yang tidak sehat.
Ternyata selain melewatkan sarapan, Wang juga diketahui makan makanan berminyak, pedas, dan kurangnya minum air.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | intisari,Hype Grid |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |