Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sosok Jialyka Maharani mendadak viral dan mencuri perhatian publik.
Betapa tidak, Jialyka Maharani diketahui sebagai anggota DPD termuda periode 2019-2024.
Saat diangkat menjadi anggota DPD, Jialyka Maharani diketahui masih berusia 22 tahun.
Dikutip dari Tribunnews.com, Jialyka Maharani mendapat penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Kamis (28/10/2021) lalu.
Diketahui, Jialyka Maharani menyabet prestasinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI termuda.
Penghargaan itu diserahkan langsung di Komplek MPR, DPR, dan DPD RI Jakarta.
“Pada hari ini (Kamis), MURI memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ibu Jialyka Maharani sebagai anggota DPD dan MPR RI termuda."
"MURI pun berpikir rekor ini akan sulit untuk ditumbangkan. MURI sangat mengapresiasi dan berharap dapat menjadi role model dan inspirasi bagi generasi muda lainnya,” ujar Manajer MURI, Triyono.
Ditambahkan dari situs resmi DPD RI, Jialyka Maharani merupakan wanita kelahiran, Palembang 20 September 1997.
Itu artinya, saat ini Jialyka Maharani baru berusia 24 tahun.
Ia merupakan putri dari mantan Bupati Ogan Ilir (OI), Ilyas Panji Alam.
Sebagaimana diketahui, kesuksesan Jialyka dimulai saat menjadi senator dan meraih 337.954 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan.
Sebagai pemula, Jialyka menilai keberhasilannya menjadi senator adalah hal yang luar biasa.
Berdasarkan informasi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Jialyka diketahui masih satu almamater dengan jurnalis kenamaan Tanah Air, Najwa Shihab.
Sebagaimana diketahui, Jialyka dan Najwa Shihab merupakan alumni dari Universitas Indonesia (UI).
Ditambahkan Grid.ID dari Instagram pribadinya, keberhasilan Jialyka menyabet gelar MURI diakui sebagai pencapaian yang luar biasa.
Ia tak memungkiri bahwa, hal tersebut telah membuat dirinya lebih bersemangat.
Selain itu, ia juga berharap pencapaiannya ini dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.
"2 tahun mengemban amanah sejak usia 22 tahun,
banyak sekali pengalaman yang didapat."
"Saran/kritik dari konstituen, adu argumen dengan kementerian, menyalurkan aspirasi, sampai dengan bagaimana saya di komite 1 dan dan rekan rekan lainnya."
"Menginisiasi dan memperjuangkan RUU Kepulauan hingga masuk Prolegnas bukanlah hal yang mudah. Doa dan semangat dari kawan2 merupakan energi bagi kami."
"Tetap semangat! Semoga penghargaan ini bisa menginspirasi teman-teman sekalian, sebagaimana saya terinspirasi dari tokoh-tokoh muda terdahulu," tulis Jialyka di Instagram.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |