Jakarta Fashion Hub Ajak Generasi Muda untuk Lebih Mengenal Sustainable Fashion, Penasaran?

Laporan Wartawan Grid.ID, Marsha Ayu

Grid.ID - Beberapa hari lalu, Jakarta Fashion Hub menggelar sebuah acara webinar yang ditayangkan secara live pada hari Jumat (22/10).

Acara webinar tersebut mengangkat tema sustainable fashion dengan mengundang tiga pembicara tarkait dalam topik tersebut.

Tiga pembicara yang ada, yaitu Shari Semesta selaku Co-Founder Imaji Studio, Hetty Awy selaku Founder 3Mongkis, dan Sheila Rachmat selaku Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon.

Untuk Sobat Grid yang masih asing, sustainable fashion atau fashion berkelanjutan merupakan sebuah upaya pertanggungjawaban dunia fashion terhadap lingkungan.

Tak hanya itu, sustainable fashion juga terkait dengan manusia serta masyarakat yang berkontribusi di dalamnya.

Menurut Shari Semesta sebagai pembicara, terdapat empat pilar yang diyakininya untuk menjaga spirit sustainability.

Empat pilar tersebut adalah environment, society, economy, dan lifestyle.

Baca Juga: Berkembang di Masa Pandemi, Si.Se.Sa Luncurkan Koleksi Terbaru Sekaligus Pembukaan Butik Busana Syar’i yang Kian Nyaman dan Elegan

Jika dirumuskan, empat pilar tersebut memiliki arti bagaimana produk yang dihasilkan tidak merusak lingkungan, bermanfaat bagi masyarakat, memiliki nilai ekonomi, dan bisa digunakan sebagai gaya hidup.

Sementara itu, Hetty Awi melakukan tiga cara berbeda sebagai upayanya dalam melakukan sustainable fashion.

Tiga cara yang dilakukan Hetty Awi tak terlepas dari bahan baku, sisa bahan, dan juga kualitas.

Maksudnya adalah, bagaimana bahan baku yang digunakan merupakan bahan-bahan yang dapat mudah didaur ulang, melakukan proses produksi yang tidak menghasilkan banyak bahan baku, serta menggunakan bahan berkualitas tinggi sehingga produk yang dihasilkan dapat tahan lama.

Proses serupa juga dilakukan oleh Asia Pacific Rayon yang dijabarkan oleh Sheila Rachmat.

Menurut paparannya, dilakukan research atau penelitian bahan baku, penjagaan proses produksi agar tetap bersih, serta bagaimana produk dapat memiliki dampak sosial dan ekonomi.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh brand-brand di atas, diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi kelangsungan hidup bumi di masa depan.

Baca Juga: Harian Kompas dan Tanoto Foundation Buka Program Magang hingga Gelar Webinar Bertajuk 'Bijak Bicara di Sosial Media'

(*)

PROMOTED CONTENT