Grid.id – Di masa lalu, ketika teknologi belum ditemukan, kendaraan berbasis mesin yang bisa membawa manusia pergi ke mana saja mungkin hanya angan-angan semata. Namun di masa kini, zaman semakin modern dan keadaan sudah berubah drastis.
Kendaraan seperti mobil telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Bahkan, dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak orang mulai memprediksi seperti apa tren mobil di masa depan.
Dalam artikel yang dimuat oleh ABC News, Jumat (6/12/2019), beberapa ahli otomotif memprediksi tren future cars atau mobil masa depan pada 2030 akan semakin memudahkan mobilitas manusia.
Hal itu diwujudkan melalui teknologi mengemudi otomatis (self-driving) dan konektivitas dengan kendaraan yang semakin mudah melalui smartphone. Selain itu, mobil yang terintegrasi dengan software dan internet akan semakin digemari.
Di sisi lain, survei berjudul “The Future of Automotive” (2021) yang disusun oleh perusahaan manufaktur elektronik, Molex, juga mencoba memprediksi tren mobil pada 2030. Survei itu melibatkan 230 responden yang merupakan ahli manufaktur di perusahaan otomotif.
Hasil survei menunjukkan, 100 persen responden setuju bahwa konsumen menginginkan mobil masa depan yang memiliki inovasi ramah lingkungan (green innovations).
Sebanyak 94 persen responden mengatakan bahwa mobil akan sepenuhnya bertenaga listrik (electric vehicle) atau hybrid. Teknologi tersebut memungkinkan emisi gas buang lebih rendah dibandingkan mobil dengan bahan bakar minyak.
Selain itu, 30 persen responden meyakini harga baterai listrik akan lebih terjangkau. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa stasiun pengisian baterai listrik akan semakin merajalela.
Baca Juga: Ingin Pakai Nomor Cantik Resmi pada Plat Kendaraan? Siapkan Uang Mulai Rp5 Juta Sampai Rp20 Juta!
Elektrifikasi kendaraan di Indonesia
Di Indonesia sendiri, mobil listrik digadang-gadang menjadi kendaraan masa depan. Tren itu didorong oleh upaya pemerintah untuk mengurangi dampak pemanasan global.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |