Grid.ID - Kasus pembunuhan yang selama ini jadi misteri akhirnya terungkap.
Identitas pembunuh berantai yang terkenal di London, Inggris, Jack The Ripper, akhirnya diketahui.
Jack the Ripper ternyata berprofesi sebagai tukang cukur Polandia berusia 23 tahun.
Hal itu diungkap setelah tes DNA baru yang diambil dari selendang berdarah.
Ilmuwan mengatakan, Aaron Kosminski adalah pembunuh berantai terkenal yang berburu di jalanan Victoria London.
Bukti baru dua set jejak DNA pada pakaian itu cocok dengan Kosminski dan salah satu korbannya yang terbunuh Catherine Eddowes.
Imigran Polandia itu tinggal bersama dua saudara lelakinya dan seorang saudara perempuan di Greenfield Street.
Lokasi itu hanya 200 meter dari tempat korban pembunuhan ketiganya, Elizabeth Stride.
Identitas dikonfirmasi oleh para peneliti dari Liverpool John Moores University yang berbagi temuan mereka dalam Journal of Forensic Sciences.
"Kami menggambarkan secara sitematis untuk pertama kalinya, analisis tingkat molekuler dari satu-satunya bukti fisik yang masih ada terkait dengan pembunuhan Jack the Ripper."
Menemukan kedua profil yang cocok dalam bukti yang sama meningkatkan probabilitas statistik dari keseluruhan identifikasi dan memperkuat klaim bahwa selendang itu asli.
Pengusaha Russell Edwards, 48, yang membeli selendang di lelang pada 2007, menghubungi para ilmuwan beberapa tahun lalu.
Itu telah ditemukan di sebelah tubuh Eddowes dan terlumuri dengan apa yang diyakini sebagai darahnya.
Eddowes dibantai oleh Kosminski pada malam tanggal 30 September 1888 di Mitre Square, Whitechapel, di mana ginjalnya dibongkar dan pipinya terkoyak.
Pembunuh berantai ini kemudian dikabarkan dengan bangga dan menjijikkan telah memakan ginjal itu.
Eddowes adalah wanita kedua yang meninggal di tangan Jack the Ripper malam itu.
Setelah dia menggorok leher Elizabeth Stride satu jam sebelumnya.
Aksi Jack The Ripper mengudara saat ditemukannya banyak gadis yang tewas di Whitechapel.
Di antara tiga pelaku yang diduga menjadi pembunuh, menurut Kepala Penelitian Donald Swanson, Kosminski adalah orang yang paling mungkin menjadi Jack The Ripper.
Misteri identitas pembunuh selama 130 tahun terus berlanjut, tetapi temuan-temuan baru ini tampaknya membuka kedok siapa penjahat sebenarnya.