Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Polisi telah tetapkan Rachel Vennya sebagai tersangka, atas kaburnya saat karantina.
Atas perbuatannya, Rachel Vennya kembali ucapkan maaf kepada publik.
Namun kali ini bukan hanya maaf, tapi Rachel Vennya mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hal itu disampaikan Rachel Vennya beberapa jam setelah polisi umumkan statusnya menjadi tersangka, melalui media sosial.
"Teman-teman, melalui tulisan ini, aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan-kesalahanku yang membuat teman-teman marah dan sangat kecewa," tulis akun @rachelvennya yang dikutip Grid.ID.
"Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat," sambungnya.
Ibu dua anak ini juga menganggap perbuatan tercelanya sebagai bentuk pembelajaran.
Serta coba berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
"Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku. Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik.
Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan akan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tulisnya lagi.
Nampaknya Rachel mencoba untuk menerima hujatan yang telah disampaikan publik padanya.
Sebab ia menganggap pandangan yang diberikan publik merupakan masukan untuknya menjadi lebih baik.
"Terima kasih banyak buat teman-teman yang udah memberikan kritik dan saran yang membangun buat aku. Saran dari teman-teman sangat berarti agar aku bisa menjadi lebih baik.
Aku sadar bahwa kesalahan yang aku perbuat sulit untuk dimaafkan oleh taman-taman. Aku juga menyadari bahwa tulisan ini tidak bisa diterima sepenuhnya di hati teman-teman. Tetapi sekali lagi dari hatiku yang paling dalam aku mau bilang aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf," kata Rachel.
Kini ia siap jalani proses hukum yang berlaku.
Serta akan kembali menata hidup, untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
"Untuk saat ini, aku akan jalani semua proses hukum serta merenungi semua sikap dan perbuatan yang harus aku perbaiki dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik," pungkasnya.
Bukan hanya Rachel Vennya yang ditetapkan sebagai tersangka.
Tapi juga kekasihnya, Salim Nauderer, dan manajernya, Maulida Khairunnisa, serta petugas yang membantu mereka untuk melarikan diri dari Wisma Atlet.
Sebelumnya diberitakan, Rachel Vennya melarikan diri dari Wisma Atlet setelah tiba dari Amerika.
Tapi Rachel Vennya hanya jalani karantina selama tiga hari, padahal dalam aturannya seharusnya delapan hari.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | |
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nesiana |