Grid.ID - Usai mengaku dibuang anaknya ke panti jompo, Trimah kini akan dijemput anaknya pulang,
Rencana penjemputan Trimah terungkap usai kisahnya viral di media sosial, hingga muncul banyak simpatisan.
Namun, Trimah justru membuat penolakan untuk dibawa pulang sang anak dengan alasan di luar dugaan.
Kisah lansia bernama Trimah yang dititipkan di sebuah panti jompo di Malang, Jawa Timur heboh diperbincangkan belakangan ini.
Akan tetapi, Trimah justru mengaku ogah pulang saat sang anak hendak menjemputnya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, anak kedua Trimah, Deni muncul dan ingin menjemput nenek berusia 65 tahun itu dari panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.
Diakui Deni, ia sama sekali tak bermaksud membuang ibunya dan hanya menitipkannya ke panti jompo dengan alasan keterbatasan ekonomi.
"Mamah yang sabar di sana, kami anak-anak tidak membuang hanya menitipkan, jika nanti keadaan kami membaik kami pasti jemput,"
"Dan apabila kami ada rezeki kami pasti nengokin, pesen saya cuma sabar," tutur Deni dikutip TribunJakarta.com dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa (2/11/2021).
Sayangnya, keinginan Deni itu bak sudah terlambat lantaran nenek Trimah mengaku sudah betah di tempatnya sekarang dan ogah pulang.
"Saya di sini enak, udah, saya gak mau pulang dulu.Betah di sini," kata lansia berusia 64 tahun tersebut kepada sang putra sambil meneteskan air mata.
Ketiga anak nenek Trimah, kata Deni mengalami keterbatasan ekonomi hingga memutuskan untuk menitipkan sang ibudi tempat yang sekarang.
"Karena kami pertama gak punya tempat tinggal yang tepat,"
"Kedua untuk biaya memang perekonomian kami lagi sulit, begitu alasannya," tutur Deni.
Tak hanya itu, Deni mencoba meluruskan pernyataan Trimah yang menyebut jika dirinya tak diberitahu saat hendak dibawa ke panti jompo.
Padahal, berdasarkan pengakuan Deni, ia telah memberitahu sang ibu sebelum mengantarnya ke panti jompo.
"Nah itu dia saya ingin meluruskan itu," ucap Deni.
Deni saat ini tinggal di Jakarta, dua hari sebelum menjemput Trimah ke Magelang ia mengaku mendapatkan kabar dari adik sang ibunda.
Pasalnya saat itu, Trimah tinggal bersama adiknya di Magelang.
"Sebenernya dari dua hari sebelum berangkat ke Magelang untuk menjemput itu dapat kabar dari adiknya untuk segera pulang, dan istilahnya dirembukin masalah ini harus gimana,"
"Kakak saya mendapatkan info yayasan di Malang ini, maka kami bertiga berangkat (ke Malang)," cerita Deni.
Ia mengaku jika nenek Trimah tahu saat hendak dititipkan ke panti jompo.
Bukan hanya itu saja, Trimah bahkan bertanya pada putranya itu apakah benar dirinya akan dititipkan.
"Bu Trimah pun tahu menanyakan saya 'Den kamu mau bawa saya ke Malang?' saya bilang iya, 'kamu mau buang saya?' saya bilang enggak cuma menitipkan,"
"Saya udah pamit kok, udah izin kok, dari Ibu Trimah, adiknya, mereka menyepakati mengizinkan," jelas Deni.
"Artinya kata Mas Deni, ibu Trimah sudah tau ya?" tanya pembawa acara.
"Sudah tahu sebelumnya sudah tahu," jawab Deni sambil tersenyum.
Dilansir dari Tribunnews.com, sebelumnya Trimah menyebut jika ia sama sekali tak tahu rencana ketiga anaknya itu.
"Pokoknya pergi yuk, tadinya bilang (perginya) dekat," katanya.
Setibanya di panti jompo, Trimah hanya bisa pasrah meski dalam hatinya merasa kecewa.
"Mereka bilang, Ma hati-hati, yang sabar ya, Mama sabar di sini.
Saya bilang iya saja," katanya.
"Di sini saja, ada yang merawat dari pada disiasiakan" Meski kecewa dititipkan di panti jompo, Trimah mengaku betah.
Trimah mengaku meski bakal dijemput sang anak, ia enggan untuk pulang.
Artikel ini telah tayang di laman GridPop.ID dengan judul: Anak Kedua Nenek Trimah Muncul Usai Aksinya Viral, Ungkap Niatan Jemput sang Ibu yang Langsung Ditolak Mentah-mentah Gegara Alasan di Luar Dugaan (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |