Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Seorang pria bernama Rifat Jawaid asal India mendapatkan kejutan lantaran menjalankan ibadah puasa.
Kejutan itu dialami Rifat Jawaid dalam penerbangan ke Delhi dengan pesawat Air Indian.
Dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, Rifat Jawaid meminta air putih saat berada di atas pesawat untuk berbuka puasa.
Awalnya, Rifat berjalan ke anggota awak kabin dan meminta air putih.
Rifat kemudian mendapatkan air putih yang dia minta
Akan tetapi, setelah mendapat satu botol kecil, dia kembali meminta lebih kepada awak kabin.
"Dapatkah saya minta 1 botol lagi? Karena saya sedang berpuasa?" tanya Rifat Jawaid.
Pria tersebut kemudian diminta kembali duduk ke kursinya.
Tak lama, sebotol air putih pun diberikan awak kabin untuk Rifat Jawaid.
Tak hanya sebotol air putih seperti yang dia minta, Rifat Jawaid juga mendapatkan sesuatu yang tak terduga.
Pramugari yang bernama Manula juga memberikan dua potong roti untuk Jawaid berbuka puasa.
"Tolong jangan ragu untuk meminta lebih banyak," ucap Manjula, pramugari yang memberi makanan buka puasa itu.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Tribunlampung.co.id, Rifat kemudian membagikan pengalaman mengesankan tersebut melakukan akun twitter miliknya @RifatJawaid.
"Dalam perjalanan kembali ke Delhi di @airindiain Alliance dari Gorakhpur: Waktu berbuka puasa hampir tiba, jadi saya berjalan ke anggota awak kabin Manjula, meminta air. Dia memberi saya botol kecil. Saya bertanya, "bisakah saya punya 1 botol lagi sejak saya berpuasa?" tulis Rifat Juwaid dalam Bahasa Inggris.
Cuitan tersebut kemudian mendapat respon dari pengguna twitter lainnya.
"Kami memiliki banyak orang seperti #Manjula. Inilah budaya asli kita. Kita harus berjuang bersama untuk melestarikan budaya kita," komentar salah satu netizen.
Sementara itu, sebagian besar netizen lainnya memuji toleransi yang dilakukan oleh penerbangan tersebut.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Intisari Online,Tribun Lampung |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nesiana |