Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Pernikahan sedarah menjadi sesuatu yang wajar dilakukan pada zaman dahulu.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan kemurnian genetik dalam sebuah silsilah keluarga.
Perkawinan sedarah juga untuk memastikan bahwa sang keturunan tetap berdarah biru dan tak ternodai dengan darah rakyat biasa.
Padahal, pernikahan sedarah berpotensi membuat keturunannya mengalami kelainan lahir.
Dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, cacat lahir yang disebabkan oleh perkawinan sedarah sudah biasa terjadi di keluarga kerajaan dari Rusia ke Portugal.
Bahkan di Mesir Kuno, praktik pernikahan saudara dianggap sebagai perilaku terpuji dan dibenarkan.
Banyak penyakit merajalela yang dialami anggota keluarga kerajaan.
Penyakit tersebut juga menyebabkan beberapa perilaku kerajaan yang sangat aneh.
Pernikahan sedarah tersebut dilakukan dengan harapan akan membuat keluarga kerajaan mereka lebih kuat.
Sayangnya, dalam banyak kasus praktik ini justru memunculkan penyakit, kegilaan, dan kemandulan yang disebabkan oleh perkawinan sedarah yang akhirnya membuat mereka terpisah.
Berikut 4 anggota bangsawan yang menderita kelainan akibat pernikahan sedarah yang dilakukan orangtua mereka seperti diwartakan Grid.ID.
Source | : | Grid.ID,Intisari Online |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nesiana |