Grid.ID - Minggu, 31 Oktober 2021, Nara Kupu Village berkolaborasi dengan Rimbun (Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri) mewujudkan regenerasi cinta terhadap lingkungan.
Dalam kolaborasi tersebut, diadakan kegiatan pengenalan sampah organik dan an-organik serta pemanfaatan sampah.
Seperti sampah organik (Daun, ranting) yang dibuat kompos dan digunakan untuk pemupukan tanaman.
Sampah an-organik (Botol air mineral, plastik) dapat dimanfaatkan menjadi pot tanaman.
Selain itu ada juga kegiatan membaca buku bernuansa alam di perpustakaan keliling Pemkot Depok yang dipadukan dengan perpustakaan Logos Regia Nara Kupu Village sebagai wadah belajar bagi anak-anak.
Pengenalan Ekosistem juga dilakukan Nara Kupu Village yang di dalamnya pengenalan pertanian organik, pengenalan jenis-jenis tanaman (sayur, buah, tanaman kayu), pengenalan ikan air tawar, pengenalan ternak rusa, angsa, ayam (ayam Kampung, kate, cemani) dan kura-kura, serta pemberian pakan ternak.
Kak Zubair (Founder Rimbun) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pendidikan lingkungan, di mana anak-anak masih minim pengetahuan tentang betapa pentingnya mengelola lingkungan khususnya lingkungan sekitar mereka.
"Dari kegiatan anak-anak kita juga dapat menyimpulkan tentang kebersihan lingkungan dari sampah organik dan an-organik yang baik untuk kelangsungan makhluk hidup di ekosistem yang tersedia di alam," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kak Yosep Permana (Pengelola Nara Kupu Village) ikut menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk dilaksanakan.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |