Grid.ID - Tidak banyak orang yang tahu, ternyata golongan darah AB punya larangan makan hal ini.
Ternyata ada pula makanan yang tidak boleh golongan darah AB makan jika tidak mau terkena hal negatif untuk kesehatan.
Siapa sangka jika golongan darah AB justru bisa jadi terkena dampak negatif usai makan sajian berikut.
Di dunia ini, golongan darah dibagi menjadi 4 jenis.
Salah satunya adalah golongan darah AB.
Golongan darah yang satu ini terbilang unik karena termasuk golongan darah yang paling jarang dimiliki.
Selain itu, golongan darah AB juga bisa menerima darah dari semua golongan darah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemilik golongan darah ini.
Salah satunya adalah jenis makanan.
Makanan tertentu bisa berpengaruh pada kesehatan pemilik golongan darah AB.
Kira-kira apa ya makanannya?
Daging Merah Harus Dihindari Golongan Darah AB
AB menjadi golongan darah paling langka dibandingkan yang lain.
AB sendiri memiliki kondisi unik karena mewarisi campuran gen dua golongan darah.
Jadi makanan yang paling cocok untuk AB adalah campuran makanan laut, gandum dan sayuran.
Berdasarkan keterangan dari Dr. Peter D'Adamo seorang dokter naturopati dan ahli dalam bidang golongan darah manusia orang dengan golongan darah AB kurang memiliki kadar asam lambung.
Hal ini menjadi alasan dari cukup sulit mencerna daging tapi bisa mengonsumsi daging.
Oleh karena itu, pemilik golongan darah AB disarankan untuk tidak berlebihan makan daging.
Selain itu, saturan hijau, ikan laut dan susu rendah lemak adalah makanan yang tepat untuk mereka.
Tak hanya AB, sejumlah makanan ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi golongan darah lainnya.
Bahaya Mengonsumsi Daging
Selain tidak cocok dimakan oleh golongan darah AB, dilansir dari Kompas.com, berikut adalah bahaya mengonsumsi daging terutama daging merah.
1. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan makan daging merah dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.
Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging. Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan ahli.
Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan, seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.
2. Meningkatkan risiko kanker
Penelitian menunjukkan, efek kebanyakan daging merah bisa meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit kanker usus besar.
Tak hanya daging merah, konsumsi daging olahan seperti sosis, ham, burger, salami, pepperoni, sampai kornet juga memiliki risiko sejenis.
Jadi sebaiknya mulai sekarang Anda bisa mulai mengurangi konsumsi daging.
Termasuk daging olahan seperti yang sudah disebutkan.
Selain tidak kebanyakan makan daging, Anda juga perlu rutin cek kesehatan, mengelola stres, rajin olahraga, dan cukup tidur agar hidup tetap sehat.
Baca Juga: Daftar Golongan Darah yang Paling Pintar Hingga Paling Tidak Bisa Bohong, Kamu Masuk yang Mana Nih?
3. Memperburuk penumpukan lemak
Tubuh kita bergantung pada protein untuk membangun otot.
Namun, kebanyakan protein seperti daging justru bisa jadi bumerang untuk tubuh.
Bukannya menambah massa otot, tubuh akan menyimpan kelebihan asupan daging merah ini menjadi tumpukan lemak apabila sisa kalorinya tidak dibakar.
Hal ini bisa memicu berbagai jenis penyakit.
Berbagai penyakit seperti obesitas bisa menjadi ancaman bagi Anda yang masih gemar makan daging merah.
Anda bisa mengurangi konsumsi daging merah mulai sekarang.
Semoga sehat selalu!
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
5 Shio Paling Sabar Merawat Pasangan Kala Sakit, Pendamping yang Luar Biasa karena Gak Semua Bisa
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |