Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Ada-ada saja tingkah seorang transgender bernama Maju yang nekat melakukan operasi rekonstruksi vagina.
Dalam melakukan operasi rekonstruksi vagina tersebut, Maju menggunakan kulit ikan nila.
Kandungan kulit ikan nila memang tak asing digunakan untuk soal kecantikan kulit.
Dikutip dari kompas.com, kolagen dari kulit ikan nila kolagen bermanfaat untuk regenerasi sel kulit mati, melembutkan, dan melembabkan kulit.
Bahkan bila digunakan dengan cara mencampurkannya dengan body lotion berbahan alami, limbah kulit ikan nila juga bermanfaat sebagai anti aging.
Nah, tapi yang dilakukan Maju untuk merekonstruksi vagina dengan kulit ikan nila benar-benar langka dan terbilang nekat.
Dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, operasi rekonstruksi vagina yang dilakukan Maju bukanlah yang pertama kalinya.
Maju sudah pernah menjalani operasi penggantian kelamin pada 1999 silam, tapi gagal.
Operasi yang gagal itu justru membuat alat kelamin Maju menyempit.
Akhirnya, Maju mendengar tentang seorang ahli bedah di Fortaleza, Brasil, Amerika, yang canggih.
Ahli bedah tersebut dikenal dapat menciptakan vagina bagi seseorang yang terlahir tanpa kelamin.
Uniknya, bahan yang digunakan oleh ahli bedah itu adalah membran ikan air tawar.
Majumenjalani operasi rekonstruksi vagina pada 23 April 2019, tepatnya 20 tahun setelah operasi pertama.
Metode operasi itu melibatkan prosedur pembuatan sayatan.
Artinya, vagina harus diletakkan sebelum memasukkan cetakan berbentuk genital yang dilapisi dengan kulit ikan nila.
Cetakan itu kemudian diserap ke dalam tubuh dan mempercepat penyembuhan sehingga menjadi jaringan mirip dengan saluran asli vagina.
Sementara dari Suar.id, operasi ini dilakukan oleh ahli bedah dari Universitas Federal Ceará dan dipimpin oleh Professor Leonardo Bezerra.
"Kami mampu membuat vagina dan pasien telah pulih dengan sangat baik," kata Profesor Bezerra sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Rabu (15/5/2019).
Setelah menjalani operasi tersebut, Maju mampu berjalan-jalan dengan santai, tidak sakit saat buang air kecil.
Lebih mengejutkannya lagi, Maju akan bisa berhubungan seks dengan normal dalam jangka beberapa bulan ke depan.
Setelah menjalani operasi tersebut, Maju merasa puas dengan hasil operasi rekonstruksi vagina yang dijalani.
"Saya benar-benar senang dengan hasilnya. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya merasa utuh dan lengkap layaknya wanita sejati," ujar Maju.
Dalam prosedur operasi yang dilakukan selama tiga jam, dokter memasukkan cetakan berbentuk tabung yang dibungkus dengan kulit ikan air tawar.
Kulit steril dan bebas bau itu ditempelkan selama 6 hari di dalam vagina Maju untuk diserap ke dalam tubuhnya.
Ahli bedah kemudian memasukkan 'tampon besar' yang terbuat dari silikon.
Ini akan dibiarkan di dalam kelamin Maju selama enam bulan untuk mencegah penutupan dinding vaginanya.
Ahli bedah tersebut mengatakan bahwa penggunaan kulit ikan nila memiliki tingkat kesembuhan yang lebih cepat.
Selain itu, tak ada bekas luka dari operasi yang menggunakan kulit ikan nila tersebut juga tingkat risiko infeksi yang rendah.
Baca Juga: Wulan Guritno Selalu Terapkan Ilmu Warisan Nenek untuk Kencangkan Otot Vagina, Bisa Ditiru Nih!
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Kompas.com,Kaltim.tribunnews.com,Grid.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |