Grid.ID - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada hari Rabu (10/11/2021).
Sambut Hari Pahlawan, AHY ungkap silsilah keluarganya yang bukan orang sembarangan.
AHY mengungkap sosok sang kakek yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan dengan gelar istimewa.
Sebagaimana diketahui, AHY merupakan putra sulung dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Krisdtiani Herawati alias (almrh) Ani Yudhoyono.
Orang tua AHY bukanlah orang sembarangan, sebab SBY merupakan presiden keenam Republik Indonesia.
Selain itu, SBY dan AHY juga pernah berkarier di dunia militer yang kemudian sama-sama beralih terjun ke dunia politik.
Sementara itu, sang ibu Ani Yudhoyono merupakan putri dari Letjen Sarwo Edhie Wibowo dan Siti Sunarti Sri Hadiyah.
Letjen Sarwo Edhie Wibowo merupakan komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada sekitar tahun 1965.
Ketua Umum Partai Demokrat itu rupanya juga merupakan keturunan dari pahlawan nasional loh.
Lewat postingan Instagram pribadinya, suami Annisa Pohan itu rupanya menyambut Hari Pahlawan dengan mengungkap sosok ayah dari SBY.
Sebagaimana diketahui, ayah pak SBY, bernama Soekotjo yang tidak lain adalah pahlawan nasional Indonesia di Jawa Timur.
"Ini kakek saya Alm. Peltu (Purn.) H.R. Soekotjo, ayahanda Pak SBY. Beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan," ungkap @agusyudhoyono.
Ayahanda Almira Tunggadewi Yudhoyono itu mengungkap silsilah keluarga sang kakek.
"Eyang Soekotjo lahir dari keturunan Pondok Pesantren Gontor, mengenyam pendidikan di Taman Siswa dan juga pernah belajar sebagai santri saat remaja namun tidak tamat karena harus memenuhi panggilan ibu pertiwi untuk masuk angkatan perang melawan penjajah," tuturnya.
Ya, keluarga besar SBY memang berkecimpung didunia militer dan politik.
Berikut adalah perjalanan karier Soekotjo di dunia militer.
"Bertugas di Pacitan, beliau menjabat sebagai anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu dengan jabatan Komandan Komando Rayon Militer (Danramil).
Masyarakat Pacitan mengenalnya sebagai prajurit yang teguh pendirian, cerdas serta selalu tenang dalam menghadapi berbagai masalah.
Pimpinannya memberikan kepercayaan menjabat danramil sampai empat kali, hingga pensiun pada tahun 1971.
Dalam dinas ketentaraan, beliau menerima sejumlah penghargaan dan tanda jasa, antara lain medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia; Sl. Peristiwa Aksi Militer Satu, dan Dua; Sl. Veteran Pejuang Kemerdekaan RI; Sl medali Pejuang Angkatan 1945; Sl Operasi Gerakan Militer Satu; Sl Kesetiaan Delapan Tahun," ungkap kakak kandung Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sementara itu, berikut adalah perjalanan karier kakek AHY di dunia politik.
"Selain berkarier di dunia militer, beliau juga pernah menjadi Kepala Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ketua Dewan Masjid Indonesia, maupun Ketua Paguyuban Haji di Pacitan. Seumur hidupnya, Eyang Soekotjo mengabdikan diri untuk kemerdekaan ibu pertiwi serta kebaikan masyarakat luas," ujar AHY.
Menantu mantan Deputi Gubernur BI itu mengaku sang kakek adalah pahlawan dalam hidupnya.
"Beliau adalah satu dari sekian banyak veteran Indonesia yang memberikan segalanya untuk kemerdekaan negeri. Nama Pak Soekotjo dan para veteran ini mungkin jarang terdengar, tapi keringat, air mata dan darah mereka lah yang mengantar kita sampai pada saat ini.
Beliau adalah pahlawan bagi saya, seorang kakek yang perjalanan hidupnya menjadi pelajaran berharga bagi diri sendiri dan anak cucu. Pada beliau pulalah, saya berkaca tentang pengabdian tanpa batas pada bangsa dan negara.
Selamat Hari Pahlawan!," pungkasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan