Grid.ID - Dikenal sebagai bahan pelengkap sajian makanan, ternyata seledri memiliki manfaat luar biasa untuk singkirkan deretan penyakit.
Tak cuma sebagai garnish atau hiasan di makanan seperti soto, nyatanya seledri juga punya manfaat usir banyak penyakit.
Mulai dari atasi kolesterol tinggi, deretan penyakit sampai menyuburkan rambut, berikut beberapa manfaat seledri yang luar biasa.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang berbahaya jika terjadi.
Apalagi kolesterol tinggi muncul karena kebiasaan hidup yang kurang baik, seperti mengonsumsi makanan yang berlemak, gorengan ataupun makanan lain yang bisa meningkatkan kolesterol jahat.
Alhasil tubuh yang tidak mmapu menahan kadar kolesterol tinggi dan bisa saja ambruk kapan saja.
Jangan sampai hal ini bisa membahayakan nyawa Anda.
Nah, untuk mengatasinya ternyata Anda bisa menurunkan kolesterol tinggi di tubuh dengan bermodalkan daun seledri.
Lalu bagaimana cara mengonsuminya? tenang, mudah kok!
Manfaat Daun Seledri untuk Mengatasi Kolesterol
Seledri pada umumnya hanya sering digunakan sebagai bahan tambahan masakan.
Aromanya yang khas sering digunakan sebagai pengharum alami makanan, terutama makanan berkuah.
Daun seledri sendiri memiliki kandungan tinggi vitamin A, sementara batang merupakan sumber vitamin B1, B2, B6 dan C dengan pasokan kaya potasium, folat, kalsium, magnesium, besi, fosfor, natrium dan kandungan asam amino esensial yang tinggi.
Tak heran jika seledri kerap digunakan sebagai bahan herbal unutk mengatasi berbagai penyakit.
Nah salah satu manfaat seledri sendiri adalah menurunkan atau menghilangkan kolesterol jahat di tubuh.
Bukan asal dimakan saja, namun kamu bisa mengolahnya dengan cara ini.
Ya, kamu bisa membuat ramuan seledri dengan cara membutanya menjadi air rebusan.
Caranya mudah kok.
Cuci 30 gram akar seledri sampai bersih, lalu rebus dengan menggunakan 2 gelas air bersih.
Biarkan akar seledri terebus sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring air rebusan hingga terpisah dari ampasnya.
Jika sudah, air akar seledri siap untuk diminum.
Konsumsi secara rutin, dan kamu akan rasakan kolesterol di tubuh menurun dengan sendirinya.
Selain menurunkan kolesterol, seledri ini juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lain di tubuhmu.
1. Menyuburkan rambut
Cara membuat: Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus.
Setelah halus, gosokkan tumbukan daun seledri ke kulit kepala dan rambut secara merata sambil dipijat ringan.
Usai dipijat, bungkus rambut dengan handuk selama kurang lebih 1 jam.
Lalu, tinggal bilas rambut dengan air bersih.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan seminggu sekali ya.
2. Mengurangi kolik dan sakit perut
Cara membuat: Sediakan 60 gram seledri segar, 1 ruas jari tangan jahe merah, dan sepotong gula aren.
Rebus ketiga bahan tersebut dengan 2 gelas air bersih, lalu biarkan hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air rebusan disaring dan kemudian siap diminum.
3. Meredakan batuk
Cara membuat: Cuci 30 gram seledri segar, lalu potong-potong.
Rebus dalam 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring.
Agar rasa seledrinya tidak terlalu kuat, kamu bisa menambahkan sedikit madu.
Agar batuk bisa cepat sembuh, konsumsi ramuan ini untuk dua kali minum, pagi dan sore ya.
4. Mengobati bronkitis
Cara membuat: Cuci 60 gram seledri segar, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, dan 25 gram gula aren hingga bersih.
Setelah semua bahan dipotong-potong, masukkan ke dalam panci, tambahkan 3 gelas air bersih dan rebus hingga tersisa setengahnya.
Setelah dingin, saring airnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Rutin Minum Jus Seledri Tiap Hari, dari Berat Badan Turun hingga Membuat Kulit Bersinar
Lalu, minum sebanyak dua kali dalam sehari, saat pagi dan sore.
5. Menurunkan Tekanan Darah
Cara membuat: Cuci 100 gram seledri seutuhnya sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus.
Tambahkan 1 cangkir air hangat, lalu disaring.
Setelah dingin, bagi airnya untuk dua kali minum, saat pagi dan siang.
Jadi mulai hari ini jangan lewatkan seledri yang kamu beli dari tukang sayur ataupun di pasar.
Meski murah tapi khasitnya tentu tidak murahan.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |