Grid.ID - Dikenal sebagai bahan lalapan yang menyegarkan saat mentah, siapa sangka jika timun rebus punya manfaat unik.
Tak disangka, makanan sederhana sekelas timun rebus ternyata punya manfaat luar biasa untuk atasi deretan penyakit.
Bukan kaleng-kaleng, timun rebus bahkan disebut mengandung manfaat khusus untuk hilangkan deretan penyakit berikut.
Anda pasti sering memakan timun sebagai lalapan bukan?
Ya timun memang kerap dikonsumsi mentah untuk pendamping makanan.
Pasalnya timun bisa memberikan sensasi kesegaran dan menghilangkan rasa enek saat memakan makanan tertentu.
Tapi, coba deh mulai sekarang rebus timun lalu memakannya.
Meski terkesan aneh, memakan rebusan timun ternyata memberikan efek luar biasa yang tidak akan Anda duga.
Apa saja sebenarnya manfaat makan timun rebus?
Manfaat Timun Rebus untuk Kesehatan
Siapa sangka jika timun rebus yang dikira makanan yang aneh, justru memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Lebih dari itu, bahkan timun rebus disebut jauh lebih baik dari obat karena terbukti ampuh mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan melawan sel kanker.
Mengonsumsi timun atau mentimun secara mentah memang dianggap dapat meracuni tubuh karena mengandung racun seperti cucurbitacins dan tetracyclic.
Hal tersebut dapat membahayakan tubuh jika mengonsumsi timun mentah secara berlebihan.
Namun untungnya, dua kandungan racun di dalam timun itu dapat menghilang hanya dengan merebusnya saja.
Bahkan, mengonsumsi timun rebus justru dapat mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.
Setelah mengonsumsi mentimun, secara perlahan racun dari dalam tubuh akan keluar secara bersamaan dengan keringat ataupun urin.
Selain itu, mentimun rebus juga dikenal dapat melarutkan batu ginjal.
Apalagi, sayuran satu ini memiliki keunggulan dalam melawan sel kanker.
Kandungan lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolaricisenol pada mentimun dipercaya mampu mencegah berbagai jenis kanker.
Beberapa hal tersebut yang membuat timun rebus dianggap jauh lebih baik daripada obat.
Namun, kamu juga tidak bisa sembarangan memakannya.
Pasalnya beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak disarankan mengonsumsi timun.
Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Makan Timun
Ada beberapa kriteria orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi mentimun karena dikhawatirkan akan membahayakan.
Apa saja?
1. Pengidap Hiperkalemia
Mentimun merupakan sumber kalium yang baik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita karena membantu dalam mengontrol tekanan darah, baik untuk jantung kita, mencegah gangguan ginjal dan sangat bagus untuk sistem saraf.
Namun konsumsi mentimun tidak disarankan bagi penderita hiperkalemia atau kondisi kelebihan kalium pada tubuh seseorang.
Bila tetap dikonsumsi, kondisi ini bisa menjadi lebih fatal dengan gejala-gejala seperti kembung, kram perut, gas usus, dll.
Kemudian kondisi bisa memburuk dari waktu ke waktu dan mulai menghambat fungsi bahkan merusak sistem ginjal.
2. Penderita Masalah Pernapasan
Jika seseorang menderita sinusitis atau penyakit pernapasan kronis lainnya maka sebaiknya harus menghindari makan mentimun.
Hal ini karena mentimun memiliki efek pendinginan yang dapat memperburuk kondisi masalah pernapasan bahkan bisa mengakibatkan komplikasi.
3. Kondisi hipoglikemia atau gula darah rendah
Beberapa penelitian pada hewan menemukan, mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.
Tentu bermanfaat bagi penderita kadar gula darah tinggi, namun sebaliknya bisa berbahaya bagi kondisi hipoglikemia atau kadar gula rendah.
4. Kondisi perut sensitif
Timun diketahui mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.
Kandungan ini diketahui dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu.
Kondisi ini akan lebih parah terutama jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
5. Alergi
Seseorang yang mengalami dan memiliki riwayat alergi tidak disarankan mengonsumsi timun.
Hal ini sesuai dengan Studi yang dilakukan oleh American Academy of Allergy Asma and Imunology pada reaksi alergi mentimun pada manusia.
Baca Juga: DIY Masker Wajah Timun untuk Kulit Berjerawat, Wajah Kinclong bak Idol Korea!
Dikatakan bahwa orang yang alergi terhadap serbuk sari ragweed, melon, teh chamomile, pisang, dan biji bunga matahari juga bisa mengalami alergi setelah mengonsumsi sayuran berkulit hijau ini.
6. Dehidrasi
Biji mentimun adalah sumber cucurbitin, bahan yang dikenal memiliki sifat diuretik bawaan.
Meskipun sifat diuretiknya ringan, namun tetap tidak disarankan bagi seseorang yang tengah mengalami dehidrasi.
Ketika dicerna dalam jumlah besar, bahan diuretik ini bisa semakin mengeluarkan cairan berlebihan dari tubuh sehingga menghambat keseimbangan elektrolitik.
Dalam kondisi ekstrem, itu bisa membuat kita sangat dehidrasi dan membahayakan jiwa.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.com dengan judul
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Novika |