Grid.ID - Dunia sudah masuk zaman modern, tapi nyatanya masih banyak orang yang percaya dengan ritual mistis.
Seperti seorang ayah yang gelap mata karena harta ini yang tega menjual akan perempuannya agar cepat kaya.
Cara yang dilakukan pun cukup sadis, putrinya dijual kemudian dibunuh dan potongan tubuhnya dijadikan ramuan agar cepat kaya.
Praktek ritual yang menumbalkan anak bukan cuma marak terjadi di Indonesia.
Bocah 6 tahun di Tanzania, Afrika ini menjadi korban kekejaman ayahnya sendiri.
Ia dijual oleh ayahnya sendiri untuk ritual agar cepat kaya.
Sang ayah ditangkap setelah menjual putri kandungnya untuk dibunuh, agar bagian tubuh anak kandungnya tersebut bisa digunakan untuk membuat ramuan agar cepat kaya.
Dilnsir dari SCMP Rabu (17/11/2021), sebuah pernyataan polisi mengatakan bahwa korban, Rose Japhet, terbunuh minggu lalu dan jenazahnya ditemukan di distrik barat daya Mbeya.
Daerah itu sendiri merupakan suatu wilayah yang 'akrab' dilanda serentetan pembunuhan anak-anak untuk ritual.
"Mayatnya ditemukan dipenggal dan dengan kaki kanan diamputasi," kata pernyataan itu, menambahkan kaki itu ditemukan terkubur di dekatnya.
“Motif dari pembunuhan ini adalah uang. Ayah dari korban membawa putrinya ke seorang pengusaha dan dijual 5 juta shilling (Rp 41,5 juta) untuk dibunuh dan kaki kanannya diamputasi.”
Pengusaha, yang juga ditangkap, bermaksud untuk "memberikan kaki korban kepada tabib sehingga ia akan membuat ramuan yang akan membuatnya (ayah) kaya raya".
Pengusaha itu mengakui keterlibatannya dan polisi masih memburu tabib itu.
Mbeya berada di dekat wilayah Njombe, tempat sedikitnya 10 anak berusia antara 2-10 tahun ditemukan tewas pada Januari dalam kasus pembunuhan untuk ritual.
Sementara pembunuhan semacam itu tidak biasa di Tanzania, namun anak-anak albino sering diculik dan bagian tubuh mereka dipotong untuk digunakan sebagai mantra dan ramuan magis dengan keyakinan bahwa mereka membawa kekayaan dan keberuntungan.
Diwartakan dalam HRW, pembunuhan dan mutilasi albino, terutama anak-anak, di Tanzania memang sering terjadi.
Tindakan penculikan disertai pembunuhan untuk ritual itu mulai menjamur tahun 2000-an.
Anak-anak yang albino hidup seperti dalam 'hukuman' karena merasa ketakutan, bahkan mereka terkadang harus menjauh dari lingkungan sosial atau tidak mengikuti sekolah karena khawatir menjadi korban.
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Seorang Ayah Jual Putrinya yang Berusia 6 Tahun untuk Dibunuh, Potongan Kakinya Digunakan untuk Ramuan Agar Cepat Kaya
(*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |