Satu Keluarga Bisa Sakit-sakitan, Mulai Sekarang Kenali Cara Memilih Ikan Lele yang Sehat, Jangan Sampai Ketipu Pedagang Nakal!

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Ikan lele adalah salah satu ikan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain karena harganya yang terjangkau, ikan lele dinilai mengandung banyak kandungan gizi.

Melansir Nakita.id, ikan lele mengandung protein, asam lemak omega 3 serta vitamin B kompleks.

Dalam 100 gram ikan lele saja, terdapat sekitar 18 gram protein, 0.7 gram serat, dan 13 gram lemak.

Seyangnya, ternyata ikan lele juga bisa membahayakan kesehatan karena terkontaminasi zat karsinogen.

Zat karsinogen ini bisa berasal dari limbah pabrik, rumah tangga, ataupun limbah lainnya yang mencemari tempat budidaya lele.

Jika zat ini masuk ke dalam tubuh bisa berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah metabolisme sel atau merusak DNA secara langsung.

Baca Juga: Akhirnya Rahasia Pedagang Selama Bertahun-tahun Terbongkar, Ternyata Begini Cara Menggoreng Ikan Lele Supaya Bisa Seenak Warung Pecel Lele

Lantas, bagaimana cara membedakan ikan lele yang sehat dengan tidak sehat di pasar?

Berikut cara memilih ikan lele yang sehat, dikutip dari diskanlud.jatimpemprov.go.id via Sajian Sedap.

Perhatikan tekstur daging

Untuk mengetahui pakan apa yang dikonsumsi lele, kamu bisa melihat apakah daging ikan lele berteksur keras atau lembek.

Contohnya adalah daging ikan lele yang lembek, bisa jadi karena ikan tersebut mengonsumsi jeroan.

Pergerakan ikan

Sebelum membeli ikan lele, pastikan ikan lele masih hidup dan amati gerakan ikan lele itu sendiri.

Ada bainya untuk membeli ikan lele yang masih bergerak aktif atau lincah daripada yang pasif.

 Baca Juga: Lakukan Sekarang Kalau Masih Sayang Keluarga, Inilah Tips Menyimpan Ikan di Kulkas Agar Tidak Gampang Busuk dan Nutrisinya Terjaga, Langkah Pertama Paling Penting!

Ada kerusakan fisik

Salah satu standar dari Kementerian Kelautan tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) adalah jaring ikan harus dalam kondisi baik.

Dengan begitu, lele yang ditangkap hidup akan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan kerusakan fisik atau kontaminasi.

Wadah yang digunakan

Penting juga diperhatikan bahwa wadah penyimpanan ikan apakah bersih atau selalu terjaga kebersihannya.

Jika masih ragu dengan kualitas ikan, kamu bisa membuang dulu kulit ikan lele sebelum diolah menjadi masakan.

Kulit ikan sendiri merupakan bagian yang paling mudah terkontaminasi dan tercemar oleh zat-zat polutan di perairan kotor. (*)

PROMOTED CONTENT