Grid.ID - Nama Yana Supriatna (40) sempat menggemparkan satu Indonesia setelah dikabarkan menghilang secara misterius di sekitar Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.
Yana dikabarkan menghilang selama tiga hari sejak Selasa (16/11/2021).
Setelah ditemukan di Majalengka, Yana akhirnya diinterogasi oleh kepolisian di Mapolres Sumedang, Jumat (19/11/2021).
Diwartakan sebelumnya, Yana dikabarkan menghilang saat di perjalanan pulang menuju kediamannya di Dusun Babakan Regol, Sukajaya, Sumedang Selatan, Sumedang pada Selasa (16/11/2021) malam.
Diungkap sang istri, Yana saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Tanjungsari menuju ke Sumedang.
Di perjalanan, Yana sempat beristirahat sambil melaksanakan shalat di masjid daerah Simpang.
Kala itu, komunikasi Yana dengan sang istri masih lancar.
Bercerita ke sang istri, Yana menyebut ada seseorang yang hendak menumpang untuk pulang ke Sumedang bersamanya.
Tak berselang lama dari komunikasi terakhir itu, Yana kembali mengirimkan pesan lewat WhatsApp kepada sang istri.
Namun, pesan tersebut berisi voice note rekaman minta tolong.
Perihal rekaman suara minta tolong, Yana akhirnya memberikan klarifikasi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Yana mengakui bahwa rekaman yang beredar dan sempat ia kirimkan ke sang istri adalah benar suaranya.
Pengakuan tersebut diungkap Yana saat ditanyai pihak berwajib.
"Apakah pesan suara itu pura-pura?" tanya seseorang di kantor polisi dalam video yang diterima Tribun Jabar, Jumat (19/11/2021).
Mendengar pertanyaan itu, Yana spontan menjawabnya.
Yana mengakui bahwa rekaman suara itu adalah tangisannya.
"Muhun, Pa, Abdi nangis (Betul, Pak, saya menangis)," kata Yana.
Dikabarkan menghilang di sekitar Cadas Pangeran, Sumedang, Yana nyatanya ditemukan di daerah Majalengka.
Terkait hal tersebut, Yana telah memberikan beberapa kesaksiannya kepada pihak kepolisian.
Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membeberkan pengakuan Yana.
Termasuk dengan kronologi Yana bisa sampai di Majalengka dan meninggalkan motornya di pinggir jalan di Cadas Pangeran.
Seperti diketahui, Yana dinyatakan hilang pada Selasa (16/11/2021) malam di Cadas Pangeran.
Saat itu diakui Yana, dirinya memarkirkan sepeda motornya di sela-sela truk terparkir.
Usai memarkirkan kendaraannya, Yana lantas mengirim kabar kepada sang istri bahwa ia dicelakai oleh seseorang.
Kabar tersebut diungkap Yana melalui pesan suara dirinya menangis.
"Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang, kemudian dia naik elf ke Cirebon," kata AKP Dedi Juhana kepada TribunJabar.id pada Jumat (19/11/2021) melalui sambungan telepon.
Selesai memberikan kabar ke sang istri, Yana langsung bergegas menuju ke Cirebon menggunakan angkutan umum.
Namun saat itu, angkutan yang ditumpangi Yana hanya sampai Majalengka.
Tiba di Majalengka, Yana berdiam diri di sebuah masjid lalu tertidur hingga subuh menjelang.
Seusai salat Subuh, Yana melanjutkan perjalanan yang tertunda ke Cirebon karena ketiadaan kendaraan.
Pada Rabu (17/11/2021), Yana tiba di Cirebon.
Sesampainya di Cirebon, tidak banyak yang Yana lakukan.
Menurut AKP Dedi Juhana, kepergian Yana ke Cirebon diduga dilatarbelakangi oleh persoalan di tempatnya bekerja.
"Dari Cirebon, dia kemudian hendak kembali ke Majalengka."
"Di Majalengka inilah, tepatnya di persimpangan jalan Kadipaten-Jatitujuh, Yana ditemukan oleh polisi," kata AKP Dedi Juhana.
Lebih lanjut AKP Dedi Juhana mengatakan, Yana diduga menghindar dari keluarga dan pekerjaannya lantaran memiliki masalah terkait pekerjaannya.
Yana menghindar dengan berpura-pura dianiaya orang.
Guna mengusut dugaan tersebut, pihak kepolisian masih memeriksa Yana.
"Masih diperiksa," ujar AKP Dedi Juhana.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul
Pengakuan Yana soal Kirim Pesan Suara Nangis saat Menghilang, Gelagatnya di Kantor Polisi Disorot
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |