Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Arief Muhammad dan Tiara Pangestika tengah berbahagia karena anak keduanya telah lahir pada Kamis (11/11/2021).
Sebenarnya, kehamilan Tiara Pangestika yang kedua ini memang mengejutkan berbagai pihak, termasuk dirinya sendiri, karena tidak direncanakan.
Apalagi di kehamilan sebelumnya ia harus sampai mengikuti tiga kali program inseminasi dan dua kali program bayi tabung.
Alhasil, anak kedua Arief dan Tipang yang bernama Mecca lahir ketika sang kakak, Baim, baru berusia satu tahun lima bulan.
Meski jarak umurnya kedua anaknya sangat dekat, Arief dan Tipang punya cara tersendiri supaya Baim tidak cemburu dengan kehadiran Mecca.
Berkat caranya ini, Baim justru sering menunjukkan kasih sayang pada adiknya dengan mencium sang adik.
“Gue dan @tiarapangestika tetep ngetreat Baim seperti bayi, bukan maksa ‘diabang-abangin’. Perhatiannya tetep rata,” tulis Arief dalam Instagram @ariefmuhammad.
Bahkan, pasangan yang menikah sejak tahun 2016 ini punya ide yang unik saat mengenalkan Mecca pada Baim untuk pertama kali.
“Pas Mecca baru lahir, kita ngasih mainan ke Baim, bilangnya itu dari Mecca. Jadi Baim nggak ngerasa tersingkirkaan. Malah seneng dia,” lanjutnya.
Rasa cemburu yang kerap dirasakan oleh sang kakak akan kehadiran adik barunya, terlebih jika jarak umurnya tidak jauh, adalah hal yang wajar.
Melansir Nova.id, menurut psikolog Miniwaty Halim, M.Psi., orangtua sebaiknya memberikan pengertian kepada calon kakak sebelum adiknya lahir.
Dengan begitu, sang kakak akan mempunyai cukup banyak waktu untuk menyiapkan diri untuk kehadiran adiknya.
Tak hanya itu, orangtua sebaiknya juga melibatkan sang kakak dalam kehamilan kedua ini seperti membantu menyiapkan kebutuhan bayi dan memberi nama.
Selama kehamilan, orangtua juga bisa menceritakan tentang kisah sewaktu sang kakak ada di dalam perut ibu.
Seperti yang diwartakan Kompas.com, salah satu cara terbaik adalah dengan membuat si kakak merasa penting.
Bahkan, ketika adik barunya lahir, ajaklah si kakak untuk ikut terlibat dalam mengurus dan merawat adiknya.
Mulailah dengan hal kecil seperti memintanya mengambilkan popok dan mengucapkan terima kasih setelahnya.
Dengan adanya tugas langsung dan tanggung jawab seperti itu, si kakak akan merasa menjadi bagian penting dari kehidupan sang adik.
Hal ini akan memperkuat ikatan antara kakak dan adik, serta mengurangi rasa cemburu si kakak akan kehadiran adik barunya. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Nova.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |