Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ada banyak hal yang mungkin dirasakan saat patah hati, termasuk pada artis Wika Salim.
Mengutip Kompas.com, Wika Salim mengaku saat patah hati berat badannya justru meningkat akibat perubahan pola makan.
"Aku gemuk karena patah hati, iya itu betul," kata Wika Salim saat ditemui di, Jakarta Utara, Sabtu (20/11/2021).
Saat proses menurunkan berat badan, wanita kelahiran 26 Februari 1992 itu sempat mengalami kesulitan.
Bahkan, ia pernah masuk rumah sakit karena menjalani diet ketat yang berbahaya.
"Berat badan waktu itu hampir 50 sekian. Akhirnya karena susah turun, aku minum obat diet. Ternyata aku sakit dan masuk rumah sakit. Selain itu, aku coba juga olahraga yang lebih lagi dan lagi," ujarnya.
Wika Salim pun perlahan mengubah pola hidupnya dengan rutin olahraga, konsumsi sayuran rebus hingga telur rebus.
Wanita Bernama lengkap Wika Febrina Putri itu juga membatasi gorengan, manisan, hingga konsumsi air putih 2 liter sehari.
"Aku agak mengurangi konsumsi obat. Sekarang, konsen olahraga, makan juga sekarang lebih sehat aja. Gorengan, manisan juga dikurangi. Air putih aku juga konsumsi 2 liter," jelas Wika.
"Olahraga, pola makan, sama istirahat ini harus balance. Sekarang makan sehat malah lebih murah, sayur bisa rebus aja, telur juga rebus aja. Itu lebih hemat dan sehatnya juga dapat. Hidup sehat itu bisa, kalau kita mau memulai," lanjutnya.
Salah satu hal yang menarik dari asupan sehat bagi Wika Salim adalah telur rebus.
Selain murah meriah, telur rebus memang sangat unggul dalam hal kesehatan apalagi saat menurunkan berat badan.
Untuk keperluan diet, biasanya telur diolah dengan cara direbus dan disantap bersama dengan sayuran, buah, dan berbagai bahan makanan tanpa tambahan lemak atau karbohidrat.
Pola makan ini sangat rendah karbohidrat dan kalori, sehingga dipercaya membantu menurunkan berat badan dalam waktu cepat.
Telur kaya akan protein, lemak sehat, dan vitamin esensial yang baik untuk tubuh.
Karena telur kaya akan protein, maka bisa membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Batam, bagian putih telur juga merupakan sumber leusin atau asam amino yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Adapun waktu terbaik untuk mengonsumsi telur demi menurunkan berat badan adalah saat sarapan.
Riset 2008 membuktikan sarapan dengan menu telur bisa meningkatkan penurunan berat badan pada orang dengan obesitas.
Mengonsumsi telur untuk sarapan juga membantu menyeimbangkan glukosa darah dan insulin.
(*)
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |