Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Kisah asmara Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya sempat menyita perhatian publik.
Pasalnya, Slamet Riyadi yang saat itu berusia 16 tahun nekat menikahi Nenek Rohaya yang berumur 71 tahun.
Dikutip Grid.ID dari Gridpop.id, Slamer Riyadi mengaku mantap menikahi nenek Rohaya tak lain atas dasar cinta.
Pernikahan beda usia 55 tahun itu digelar pada 27 Juli 2017 lalu.
Tak heran apabila pernikahan tersebut menjadi sorotan publik.
Bahkan, saking hebohnya pernikahan Slamet dan Rohaya, keduanya sampai diundang menjadi bintang tamu di salah satu stasiun televisi swasta.
Umumnya pasangan suami istri baru, mereka juga sempat berbulan madu di Palembang, Sumatera Selatan.
Seiring berjalannya waktu, nama pasangan fenomenal itu mulai meredup.
Hingga akhirnya kabar Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya pun terungkap setelah dua tahun menikah.
Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya pun diketahui dalam kondisi yang sehat.
Pasangan tersebut memilih untuk menjadi petani di tempat tinggal mereka.
Kondisi Slamet Riyadi dan Rohaya diungkapkan Ketua RT setempat, Siswoyo.
"Keadaan Slamet dan Ibu Rohaya sekarang baik dan sehat," ungkap Siswoyo.
Keduanya menanam jaging manis di kebun tak jauh dari rumahnya di Dusun 2, Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, Provinsi Sumatera Selatan.
"Katanya mau tanam jagung dan padi, sekarang sedang giat-giatnya menggarap lahan di bekalang rumahnya," terang Kepala Dusun I, Amzal, kepada Sripoku.com, Rabu (16/8/2017).
Meski masih berusia cukup muda, namun dikatakan bahwa Slamet Riyadi menunjukkan tanggung jawabnya sebagai seorang suami.
Bahkan, sembari menunggu musim hujan sebagai waktu yang baik untuk bercocok tanam, Slamet Riyadi juga rela kerja keras banting tulang menjadi buruh serabutan.
Pekerjaan tersebut dilakoni Slamet Riyadi semata-mata untuk menghidupi dirinya dan nenek Rohaya.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | tribunnews,Grid Pop |
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Nurul Nareswari |