Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Bali sudah menjadi salah satu wisata populer di Indonesia.
Baru-baru ini, Bali menjadi salah satu dari 30 Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) UNESCO yang paling populer di Instagram pada 2021.
Mengutip Kompas.com, daftar tersebut berdasarkan analisis perusahaan kreatif asal Inggris, Design Bundles.
Perusahaan tersebut menganalisa dan membuat peringkat berdasarkan jumlah tag di Instagram berdasarkan 145 Situs Warisan Dunia UNESCO yang paling terkenal.
Menurut Travel and Leisure, lanskap budaya Bali berada di peringkat ke-18 dengan sekitar 3,9 juta unggahan.
Untuk posisi pertama, diisi oleh Historic Center of Rome (Pusat Bersejarah Roma) dengan sekitar 61,2 juta unggahan.
Berbicara mengenai Bali, pulau ini memang tidak ada habisnya untuk dibahas.
Hamparan panorama alam, keunikan budaya, serta perkembangan sektor ekonomi kreatif di Bali adalah hal utama yang mengundang banyak wisatawan untuk datang dan kembali ke Pulau Dewata.
Ada banyak fakta menarik tentang Bali yang jarang orang tahu.
Dilanisr Grid.ID dari Tribun Travel, seorang pemandu wisata, Made Meranggi menjelaskan hal-hal tersembunyi yang ada di Bali.
1. Pohon dibungkus kain
Apabila berkunjung ke Bali, kita akan melihat beragam pepohonan yang terbungkus kain.
Ini mengisyaratkan sebuah kekeramatan.
Selain untuk menghormati, hal tersebut juga mencegah wisatawan berbuat yang tidak-tidak di lokasi tersebut.
2. Toleransi keyakinan
Didominasi penganut Hindu, tapi toleransi beragama di Bali begitu tinggi.
Menurut Made, di Bali tidak hanya ada Pura.
"Masjid, gereja, dan wihara pun di sini ada, bahkan saling berdekatan," kata Made.
3. Aturan tinggi bangunan
Tidak bisa sembarangan, pendirian bangunan di Bali juga punya aturan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa maksimal tinggi bangunan di Bali adalah 15 meter atau tidak lebih tinggi dari pohon kelapa.
Hal ini bertujuan untuk menghormati lingkungan dan tempat beribadah di sana.
4. Upacara Ngaben
Upacara Ngaben merupakan tradisi yang dilakukan umat Hindu di Bali.
Keluarga orang-orang Hindu di Bali yang telah meninggal mengadakan upacara ngaben untuk pembakaran jenazah.
Setelah meninggal, umat Hindu biasanya dimakamkan dulu di pemakaman umum.
Setelah biaya terkumpul karena biaya Upacara Ngaben cukup besar, keluarga ataupun bantuan dari pemerintah setempat melakukan upacara ini dengan cara Ngaben massal.
Bukan hanya untuk menghormati leluhur, upacara juga berguna untuk menarik minat wisatawan.
Bagaimana, tertarik mengunjungi Bali dalam waktu dekat?
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Travel |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |