Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Nama Nirina Zubir kini tengah menuai simpati dari netizen.
Ia baru saja menjadi korban mafia tanah, enam aset milik ibunya, Cut Indria, raib digondol mantan pembantu rumah tangga.
Dikutip dari Kompas.com, Nirina Zubir meluapkan kekecewaannya mengingat sang ibunda yang telah berpulang tak pernah mencicipi hartanya.
"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya enggak pernah menikmati uangnya sendiri," ujar Nirina.
Sang pembantu, Riri Khasmita, malah berfoya-foya dan menikmati uang sang ibunda.
"Tapi dia (Riri) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya," ujar Nirina
"Ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, tapi beliau (Riri) ini punya mobil baru, bisnis baru," lanjutnya.
Di tengah kasus yang sedang bergulir, Nirina Zubir membagikan tangkap layar yang berisi direct message dari salah satu netizen.
Melansir Insta Story di akun Instagram pribadinya @nirinazubir_ pada Selasa (23/11/2021), Nirina membongkar isi direct message yang menyebut bahwa Riri Khasmita dan sang suami adalah penipu.
"Riri dan suaminya itu juga telag menipu saya," tulis netizen dalam direct message ke Nirina Zubir.
"Udah kenyang menipu orang Alhamdulillah kena kasus sama Mbak Nirina," lanjutnya.
Dalam direct message itu, netizen berharap agar kasus di Lampung dapat memberatkan hukuman Riri.
"Jadi Nirina bisa jadikan kasus dia di Lampung untuk memberatkan hukuman," tulis netizen
"Karena dia juga menipu kasus tanah di Pringsewu," lanjutnya.
Dalam tangkap layar itu Nirina lantas memberikan keterangan.
Ia meminta warganet yang juga mengalami kasus serupa untuk lapor ke polisi.
"Nah, nah, dapat DM seperti ini," tulis Nirina.
"Kalau ada yang memiliki masalah serupa, bisa laporkan ke polisi sehingga benar-benar jera dan memberatkan hukuman tersangka," imbuhnya.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Nurul Nareswari |