Grid.ID- Artis Hollywood Jennifer Lawrence nyaris saja tewas dalam kecelakaan pesawat.
Pengalaman mengerikan itu diceritakan Jennifer Lawrence dalam wawancara bersama Vanity Fair.
Jennifer mengaku ketakutan setengah mati saat mesin pesawat pribadi yang ditumpanginya mendadak mati.
Peristiwa menakutkan itu terjadi saat ia terbang dari kampung halamannya, Louisville ke New York City.
Tepatnya pada 10 Juni 2017, saat terbang, Jennifer Lawrence mendengar suara keras.
Kemudian ia diberitahu bahwa salah satu mesin pesawat mendadak mati.
Akibatnya, pesawat Jennifer Lawrence terpaksa mendadak darurat di Buffalo Niagara International Airport.
Baca Juga: Kabar Bahagia, Hampir Dua Tahun Menikah, Akhirnya Jennifer Lawrence Hamil Anak Pertama, Selamat ya!
Mengingat kembali bagaimana ngerinya situasi kala itu, aktris berusia 31 tahun itu merasa seperti nyawanya sudah melayang, hanya kerangka tubuhnya saja yang tersisa di kursi penumpang.
"Kamu semua hampir saja mati. Hanya kerangka tubuhku saja yang tersisa di kursi."
"Aku mulai meninggalkan pesan suara untuk keluarga saya, 'Aku sudah punya kehidupan yang luar biasa, maafkan aku.'" katanya dikutip dari Daily Star, Rabu (24/11/2021).
Jennifer ingat betul bagaimana suasana saat itu. Setelah mesin pertama mati, pesawat terbang tanpa suara.
Kemudian keadaan berubah makin mencekam saat mesin kedua juga mati.
Jennifer lanjut mengatakan, insiden semacam itu sebenarnya sangat jarang terjadi pada pesawat.
Oleh karena itu, Jennifer merasa bersalah pada penumpang lainnya.
"Aku hanya merasa bersalah. Semua orang akan jatuh. Dan, oh Tuhan, Pippi (anjingku) ada di pangkuanku, itu bagian terburuknya," ujarnya.
Saat pesawatnya hendak mendarat, truk pemadam kebakaran dan ambulans telah siap di bandara.
"Aku mulai berdoa. Saya berpikir, 'Ya Tuhan, mungkinkah kita akan selamat dari (bahaya) ini."
"Aku akan menjadi korban luka bakar, ini akan menyakitkan, tapi mungkin kita akan hidup."
"Tolong Tuhan Yesus, selamatkan rambutku. Rangkul diriku dengan tanganMu yang penuh kasih sayang. Jangan biarkan aku botak," terangnya.
Pesawat Jennifer Lawrence kemudian membentur landasan pacu dengan keras saat akan mendarat.
Sempat memantul ke udara dan membentur tanah lagi, pesawatnya akhirnya berhenti.
Tim penyelamat segera mendobrak pintu saat penumpang dan kru saling berpelukan dan menangis lega.
Meski begitu, perjalanan Jennifer Lawrence tidak terhenti sampai di situ.
Bintang Silver Linings itu harus segera naik penerbangan lain tak lama setelah mengalami peristiwa menakutkan itu.
Untuk membantu meredakan ketakutannya, ia mengonsumsi obat dan beberapa botol rum.
"Terbang itu mengerikan dan saya harus melakukannya setiap saat. Itu membuatku semakin lemah," pungkasnya.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |