Grid.ID – Toyota Indonesia mendukung komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas karbon di Indonesia. Hal tersebut tercermin dari perluasan jenis kendaraan elektriknya di Indonesia. Toyota mempopulerkan teknologi kendaraan ramah lingkungan, seperti Battery Electric Vehicle (BEV), Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Hybrid Electric Vehicle (HEV).
President Director PT Toyota Astra Motor Susumu Matsuda mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh keinginan positif pemerintah untuk menurunkan emisi karbon yang menjadi penyebab pemanasan global dan perubahan iklim di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam mempercepat penciptaan lingkungan yang lebih baik dengan memperhatikan kemajuan teknologi ramah lingkungan. Selain itu, adanya regulasi baru CO2 Tax ini akan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk kami bisa mempopulerkan teknologi elektrifikasi di Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Grid.ID, Selasa (16/11/2021).
Susumu menjelaskan, keseriusan Toyota dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas karbon di Indonesia tidak hanya dengan menghadirkan berbagai produk-produk elektrifikasi, tetapi juga turut serta dalam mempopulerkan teknologi elektrifikasi ke seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Toyota Hadirkan 5 Lineup GR Sport Terbaru di GIIAS 2021!
Pada ranah global, Toyota telah memproduksi dan memperkenalkan kendaraan elektrifikasi sejak era 90-an. Sementara, di Indonesia Toyota pertama kali memperkenalkan jenis kendaraan ramah lingkungan pada 2009 dengan menghadirkan Toyota Prius Hybrid. Komitmen Toyota tidak berhenti dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.
Hingga saat ini, Toyota terus menghadirkan berbagai pilihan elektrifikasi untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia sehari-hari. Toyota Astra Motor (TAM) telah menghadirkan 10 produk elektrifikasi dengan total penjualan hampir 5.000 unit.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto mengatakan, Toyota juga mempopulerkan dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai program yang terintegrasi dengan kendaraan-kendaraan elektrifikasi.
“Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami dan turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon di Indonesia,” ujar Henry.
Selain menghadirkan produk elektrifikasi yang lengkap, lanjutnya, masyarakat dapat memilih teknologi mana yang sesuai dengan kebutuhannya.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) bersama President Director PT Toyota -Astra Motor (TAM) Susumu Matsuda (kiri), dan Vice President Director PT Toyota
Baca Juga: Toyota Avanza Terbaru Harga Mulai Rp 206 Jutaan, Lihat Deh Foto-Fotonya
bagian dari strategi popularisasi teknologi ini, Toyota telah menghadirkan EV Smart Mobility di sejumlah destinasi wisata super prioritas. Setelah Nusa Dua, Bali, destinasi wisata selanjutnya yang akan menjadi sasaran Toyota adalah Toba, Sumatera Utara.
Tidak hanya itu, Toyota juga memperluas popularisasi kendaraan elektrifikasi dengan melakukan kolaborasi penggunaan Toyota Prius PHEV bersama perusahaan penyedia kendaraan umum. Sebelumnya Toyota telah berkolaborasi dengan perusahaan taksi online.
Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (11/11/2021) sampai Minggu (21/11/2021), Toyota kembali mengukuhkan kerja sama dengan penyedia layanan transportasi umum.
Toyota berkolaborasi dengan PT Blue Bird Tbk untuk menghadirkan empat unit Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang akan menambah jajaran armada taksi berbasis elektrifikasi.
“Kerjasama dengan Blue Bird ini merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam mengakselerasi dan mensosialisasikan teknologi ramah lingkungan untuk masa depan kehidupan yang lebih baik,” ujar Henry.
| Penulis | : | Nana Triana |
| Editor | : | Sheila Respati |
