Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (PUSSANSIAD) menggelar Eksibisi Siber Pusspansiad 2021.
Acara ini diselenggarakan saking pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang menyebabkan tingginya ancaman kejahatan siber.
Melalui Data Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sepanjan tahun 2021 lebih dari 800 juta acaman kejahatan siber di Indonesia atau setara 42 ancaman per detik.
Dalam acara ini Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD Brigjen TNI Iroth Sonny Edhi (DANPUSSANSIAD) mengatakan tingginya kejahatan siber harus ada perlawanan.
Masyarakat pun turut dilibatkan dalam aksi melawan kejahatan siber.
"Ancaman siber itu sudah sangat nyata termasuk di lingkungan Angkatan Darat kita menghadapi ancaman siber terus. Sehari bisa 300-500 per hari. Ancaman ini haris kita respon."
"Upaya tersebut tidak terlepas dari peran masyarakat serta berkolaborasi dengan TNI AD," kata Brigjen TNI Iroth di Hotel Santika Slipi, Jakarta Barat, Rabu (24/11/2021).
Eksibisi Siber Pusspansiad 2021 ingin juga menjalin relasi baik dengan masyarakat untuk mengurangi kejahatan siber yang sedang marak.
Belakangan ini kejahatan ini muncul seperti pencurian kartu kredit, peretasan beberapa situs, dan masih banyak lagi.
Masyarakat juga bisa mengakses situs https://bssn.go.id/ untuk melaporkan jika menemukan kejahatan siber.
Brigjen TNI Iroth Sonny juga menambahkan, pada ranah siber masih relatif baru sehingga perlu pengenalan dan pemahaman di tengah masyarakat.
Sehingga TNI AD bakal rutin menggelar Eksibisi Siber Pusspansiad tiap tahunnya.
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Nesiana |