Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Sebuah rumah gedongan di daerah Jalan Rama, Gatot Subroto, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sempat menghebohkan publik.
Pasalnya, rumah bertingkat dua yang berdiri megah itu mendadak ambruk berantakan pada Sabtu (20/11/2021) sore.
Dilansir dari Instagram @lagi.viral, video detik-detik ambruknya rumah itu terekam dengan jelas.
Saat kejadian berlangsung, beberapa warga tampak menyaksikan insiden ambruknya rumah gedongan tersebut.
Lalu secara tiba-tiba, rumah gedongan yang ambruk itu membuat syok hingga beberapa warga menangis saat kejadian berlangsung.
Pada kejadian yang mengagetkan tersebut, hanya bagian depan rumah lah yang ambruk tak tersisa.
Sementara beberapa bagian rumah gedongan itu masih berdiri utuh seperti semula.
Selanjutnya melansir dari Banjarmasinpost.co.id, peristiwa ambruknya rumah gedongan itu sudah dirasakan oleh pemilik rumah sejak lima hari sebelumnya.
Sang pemilik rumah, Dharma Wardana, menuturkan bahwa dirinya mendengar beberapa suara aneh dari pondasi rumah.
"Sebelumnya sekira lima hari yang lalu, kami sudah mendengar suara aneh dari pondasi rumah," ujar Dharma Wardana.
Dharma Wardana dan keluarganya pun ogah kabar rumahnya yang roboh itu viral seperti sekarang karena tak ingin membuat resah warga sekitar.
Tak disangka, peristiwa tersebut mendadak viral karena salah satu anggota keluarga yang menyebarkan video ke media sosial.
"Kami juga kaget kenapa jadi sampai viral, ternyata cucu saya yang menyebar video tersebut," imbuh Dharma.
Dari kejadian tersebut, Dharma mengalami kerugian materi sebesar Rp 3 miliar atas robohnya rumah yang sudah berusia 15 tahun itu.
Beruntungnya, kejadian tersebut tak menelan satu pun korban jiwa.
Kendati begitu, Dharma tetap menyayangkan kerugian yang dialaminya karena banyak harta benda yang masih berada di dalam rumah.
"Kalau rumah ini kerugiannya sekira Rp3 Miliar, belum lagi harta benda yang ada di dalam, semuanya rusak," beber Dharma.
Terkait insiden mengejutkan ini, Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Firmansyah, mengimbau warga agar memastikan keamanan pembangunan sebuah rumah.
Maka dapat disimpulkan, penyebab dari robohnya rumah gedongan itu dikarenakan kurang kokohnya pondasi atau bangunan hunian bertingkat dua itu.
"Bagi warga khususnya di wilayah Banjarmasin Timur, agar benar-benar bisa memastikan bangunan mereka berdiri dengan layak," tukas AKP Pujie Firmansyah.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Instagram,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |