Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jasad seorang ibu dan balita asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan dalam kantong plastik dengan kondisi mengenaskan.
Jasad ibu dan balita itu ditemukan di kawasan proyek Kali Dendeng, Kelurahan Penkase, Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, pada Sabtu (30/10/2021).
Tiga minggu pasca ditemukan, identitas dari jasad ibu dan anak asal Kupang itu diketahui adalah Astri Evita Suprini Manafe (30) dan anaknya, Lael (1).
Keduanya merupakan warga Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Mengutip dari TribunWow.com, jasad kedua korban itu pertama kali ditemukan pekerja proyek bernama Obetnego Beno (29) dan Semi Leonard Toto (21).
Kala itu, keduanya hendak menggali tanah untuk saluran pipa air.
Namun tak berselang lama, mereka menemukan bungkusan plastik yang mengeluarkan bau busuk dan sudah dihinggapi lalat.
Baca Juga: Gegara Kecanduan Film Porno, Siswa SMA di Bandung Tega Perkosa dan Bunuh Bocah 10 Tahun
Awalnya mereka mengira bungkusan itu berisi bangkai binatang.
Namun, saat Obet hendak memindahkan bungkusan tersebut menggunakan alat berat, ia melihat kaki manusia menyembul dari dalam plastik.
"Saya kaget karena saat bungkusan terbuka, terlihat sepasang kaki manusia," kata Obet yang dikutip Grid.ID dari TribunWow.com via Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
Obet kemudian langsung melaporkan penemuannya tersebut ke kantor polisi.
Jasad ibu dan anak itu kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Titus Ully untuk diautopsi.
Melansir dari Kompas.com, ayah dari Astri, Saul Manafe mengatakan, anak dan cucunya diketahui pergi dari rumah sejak 27 Agustus lalu.
Astri dan anaknya pergi dari rumah pada malam hari sekitar pukul 20.00 WITA tanpa ada masalah apapun.
Saul mengungkapkan, kala itu anaknya dijemput oleh teman dekat Asri yang bernama Ar (30).
Sejak saat itu, Saul tak mengetahui keberadaan Astri dan anaknya.
Usai mengetahui putri dan cucunya meninggal dengan kondisi mengenaskan, Saul pun berharap agar polisi bisa mengungkap kasus tersebut.
"Kami berharap sekali lagi, kasus ini segera diungkap polisi," kata Saul yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 24 orang sebagai saksi mata.
Hingga saat ini polisi pun masih terus melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad ibu dan anak tersebut.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |