"Meteorit khusus ini kemungkinan besar keluar dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, dan telah didorong keluar dari sana oleh beberapa asteroid yang menabrak satu sama lain, lalu suatu hari ia menabrak Bumi," kata Henry kepada Channel 10 News .
Penanggalan karbon menunjukkan meteorit itu telah ada di Bumi antara 100 dan 1.000 tahun, dan ada sejumlah penampakan meteor antara tahun 1889 dan 1951 yang bisa sesuai dengan kedatangannya di planet kita.
Para peneliti berpendapat bahwa meteorit Maryborough jauh lebih langka daripada emas, sehingga jauh lebih berharga bagi sains.
Ini adalah salah satu dari hanya 17 meteorit yang pernah tercatat di negara bagian Victoria, Australia, dan merupakan massa kondritik terbesar kedua, setelah spesimen besar seberat 55 kilogram yang diidentifikasi pada tahun 2003.
"Ini hanya meteorit ke-17 yang ditemukan di Victoria, sedangkan ribuan bongkahan emas telah ditemukan," kata Henry kepada Channel 10 News.
Baca Juga: Baru Menikah 3 Bulan, Pasutri di Kupang Ini Tewas Tertimpa Batu Besar Saat Longsor Menimbun Kosnya
"Melihat rantai peristiwa, cukup, bisa dibilang, astronomis itu ditemukan sama sekali."
Studi ini dipublikasikan dalam Proceedings of the Royal Society of Victoria.
Artikel ini telah tayang di laman IntisariOnline dengan judul: Bertahun-tahun Simpan Batu Besar yang Dikira Ada Bongkahan Emasnya, Pria Ini Terkejut Ternyata Batu Itu Jauh Lebih Berharga dan Membuat Peneliti Terpana (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?