Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Hari ini genap sudah 1 tahun Tentang Anak hadir mendampingi para orang tua sebagai ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak terlengkap dan terpercaya di Indonesia.
Tentang Anak didirikan oleh pasangan suami istri, dr. Mesty Ariotedjo Sp.A seorang dokter spesialis anak lulusan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dan Garri Juanda, lulusan Harvard Business School yang sebelumnya sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di dunia teknologi seperti Rakuten dan Tokopedia.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia 30% anak Indonesia tidak tumbuh sesuai potensi optimalnya, satu dari tiga balita Indonesia mengalami stunting.
Terdapat 4 faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang si kecil seperti nutrisi, stimulasi, pengasuhan, dan kondisi sosioekonomi keluarga.
Dimana hal tersebut yang juga mendorong berdirinya ekosistem Tentang Anak untuk mendampingi Ayah dan Bunda dalam menyediakan tidak hanya akses edukasi tetapi juga seluruh kebutuhan si kecil serta memahami pentingnya peran dan kerja sama untuk membantu tumbuh kembang anak yang optimal.
"Meskipun memliki pengalaman sebagai dokter anak, saya dan pasangan juga merasakan sulitnya pengalaman pertama sebagai orang tua dalam mengasuh anak, hal tersebut menginspirasi kami untuk membentuk sebuah ekosistem yang dapat membantu jutaan orang tua di Indonesia menjalani peran mereka dengan lebih baik," ucap Mesty Ariotedjo, Co-founder dan CEO saat press conference virtual, Jumat (26/11/2021).
Publik figur Sandra Dewi pun mengaku sangat terbantu dengan adanya Tentang Anak yang dengan mudah bisa diakses di sosial media.
Bahkan Tentang Anak dijadikan pedomannya untuk parenting kedua anaknya, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.
"Aku sudah punya 2 anak. Aku pikir sudah banyak tahu tentang anak, ternyata aku enggak tahu apa-apa semakin mengikuti Tentang Anak," ujar Sandra Dewi.
"Saya adalah orang tua yang sangat bersyukur, apa pun baca di tentang anak dan dipraktekan sebagai ibu. Manfaatnya banyak, saya bisa terapkan ke anak."
"Contohnya kayak anak sudah enggak ngedot dari 1,5 tahun. Kalau Rapha sampai 2 tahun. Harusnya, 'Oh harus pakai gelas atau sedotan kalau minum susu'. Mikha saya gak mau telat, saya ajarkan pakai gelas," lanjutnya.
Seperti soal vaksin untuk anak. Sandra Dewi mengaku matanya terbuka usai mendengar informasi dari Tentang Anak.
"Sebagai ibu saya merasa terbantu dengan adanya informasi tentang anak. Vaksin ternyata membantu kepintaran kepada anak."
"Saya tidak pernah lupa vaksin anak. Itu pengaruh ke pintaran anak. Saya percaya karena yang ngomong itu profesor," sambung Sandra Dewi.
Apalagi untuk anak, istri Harvey Moeis itu tak ingin coba-coba dan memilih Tentang Anak sebagai pedomannya untuk parenting.
"Kita gak boleh mengunggah semua, harus yang terpercaya. Buat anak enggak mau coba-coba dalam mengasuh anak. Ibu dari 2 anak lebih pintar dari 1 anak itu ternyata enggak," tutup Sandra Dewi.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana |