Dalam True Spy Stories karangan Paul Dowswell dan Fergus Fleming, Mata Hari dikatakan bosan dengan kondisi perang.
Sebabnya, selama dua tahun, ia tidak bisa bebas melakukan apa-apa.
Hanya diam di rumahnya di Belanda sebagai tempat netral.
Hingga akhirnya munculah Karl Kramer, atase pers Konsulat Jerman di Belanda.
Kramer meminta Mata Hari kembali ke Paris, Prancis, negara yang tidak lain adalah musuh Jerman.
Mata Hari diminta menggunakan semua daya pikatnya untuk berbaur kembali dengan para orang berpengaruh di sana.
Dengan imbalan cukup, Mata Hari menyetujuinya.
Namun, Dowswell dan Fleming berkeyakinan bahwa hal ini disetujui oleh Mata Hari hanya karena penasaran menjadi mata-mata.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Maesaroh |