Grid.ID - Nama Susi Pusjiastuti mulai dikenal usai mengenakan jubah MNenteri Kelautan dan Perikanan pada periode Kabinet Kerja Jokowi tahun 2014-2019.
Namun, jubah Menteri Kelautan dan Perikanan telah lepas dan digantikan oleh Edhy Prabowo dalam kabinet kerja Jokowi periode kedua.
Semasa mengenakan jubah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti menjadi sorotan lantaran punya keberanian yang kuat.
Susi Pudjiastuti dikenal dengan slogan 'Tenggelamkan' usai berani menenggelamkan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan ilegal dan masuk batas wilayan NKRI tanpa izin.
Namanya bahkan mejeng di jurnal Nature lantaran kebijakan tersebut berpengaruh besar pada jumlah penangkapan ikan ilegal yang menurun hingga 25 % serta potensi penambahan jumlah ikan tangkapan sebesar 14% serta keuntungan bertambah 12%.
Selain itu, kebijakan lain yang kontroversi adalah larangan ekspor benur alias benih lobster yang diwujudkan dalam Permen KKP No. 56/2016 tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus Spp.), Kepiting (Scylla Spp.), dan Rajungan (Portunus Spp.) dari Wilayah Republik Indonesia.
Selain dikenal sebagai Menteri KKP yang nekat dan berani, ia juga merupakan seorang pengusaha.
Susi Pudjiastuti diketahui memiliki jabatan sebagai Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.
Melansir dari laman TribunSurabaya, Susi Pudjiastuti diketahui mempekerjakan 136 pilot di antaranya ada 90 pilot asing.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka